Cuaca Mendukung, Pencarian WN Taiwan Korban Kapal Speedboat Terbalik Diperluas

Tim Search and Rescue (SAR) melanjutkan proses pencarian terhadap satu orang warga negara Taiwan yang dinyatakan hilang setelah insiden terbaliknya kapal speedboat KM Parikudus.

oleh Ady Anugrahadi diperbarui 12 Mar 2024, 12:28 WIB
Diterbitkan 12 Mar 2024, 12:28 WIB
Proses evakuasi kapal speedboat KM parikudus mengalami kecelakaan di sekitar Perairan Pulau Rambut, Kelurahan Pulau Untung Jawa, Kepulauan Seribu Selatan pada Senin (11/3/2024).
Proses evakuasi kapal speedboat KM parikudus yang mengalami kecelakaan di sekitar Perairan Pulau Rambut, Kelurahan Pulau Untung Jawa, Kepulauan Seribu Selatan pada Senin (11/3/2024). (Dok. Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta Tim Search and Rescue (SAR) melanjutkan proses pencarian terhadap satu orang warga negara Taiwan yang dinyatakan hilang setelah insiden terbaliknya kapal speedboat KM Parikudus.

Kapal terbalik di sekitar Perairan Pulau Rambut, Kelurahan Pulau Untung Jawa, Kepulauan Seribu Selatan, Senin (11/3/2024).

Kepala Seksi Operasi (Kasi Ops) SAR, Agung Priambodo, menyatakan, tim kembali melanjutkan pencarian pada pukul 07.00 WIB, Selasa (12/3/2024). Cuaca siang ini sangat mendukung bagi tim untuk melakukan pencarian korban yang merupakan WN Taiwan.

"Cuaca lumayan bagus, masih bisa untuk melakukan pencarian," kata Agung saat dihubungi.

Agung menerangkan pencarian mengerahkan tujuh kapal dengan total 80-100 orang terlibat. Tim SAR melakukan penyelaman di sekitar lokasi kejadian dan juga penyisiran dengan menggunakan kapal.

Agung menyebut, area pencarian terhadap korban diperluas ke arah timur dan selatan. "Dengan luas area pencarian 64 NM2 dari LKP ke arah timur dan selatan," ucap Agung.

Sebelumnya, kapal speedboat KM Parikudus mengangkut 32 orang penumpang bersama tiga orang Anak Buah Kapal (ABK) dari Asha Resort Pulau Payung, Kepulauan Seribu Selatan. Mereka hendak menuju Pantai Mutiara, Jakarta Utara.

Namun saat itu kondisi cuaca buruk, sehingga KM Parikudus diterjang ombak tinggi disertai angin yang kuat. Kecelakan tak terhindarkan.

"Kapal terbalik," kata Kapolres Kepulauan Seribu, AKBP Jarot Sungkowo, Senin kemarin.

Jarot mengatakan, 32 orang penumpang terdiri dari 5 warga negara China, 4 warga negara Taiwan, 1 warga negara Korea dan 22 warga Indonesia. Sebanyak 34 Korban telah dievakuasi oleh petugas dari Polres Kepulauan Seribu bersama Basarnas, TNI AL, kapal pemadam kebakaran dan Kapal Marina Expres yang kebetulan melintas di sekitar lokasi.

"Satu orang yang hilang masih dalam proses pencarian. Untuk Kapal KM Parikudus sudah dievakuasi di Pulau Untung Jawa," kata Jarot.

Kronologi Speedboat Terbalik di Pulau Rambut Kepulauan Seribu

Speedboat Terbalik di Perairan Pulau Rambutr, Untung Jawa, Kepulauan Seribu
Speedboat KM Pari Kudus terbalik di perairan Pulau Rambut, Untung Jawa, Kepulauan Seribu, DKI Jakarta, Senin (11/3/2024) sore. Sebanyak 33 penumpang dan awak kapal berhasil dievakuasi dengan selamat. (Foto: Istimewa)

Sebuah kapal speedboat KM Pari Kudus terbalik saat berlayar di kawasan Pulau Rambut, Untung Jawa, Kepulauan Seribu pada Senin (11/3/2024).

Kapolres Kepulauan Seribu, AKBP Jarot Sungkowo mengatakan, insiden kapal speedboat terbalik ini terjadi pada sekitar pukul 15.30 WIB. Diduga kapal terbalik saat kondisi ombak laut sedang tinggi.

Saat itu, kapal yang berisi 30 penumpang dan tiga orang anak buah kapal (ABK) tersebut tengah menuju pelabuhan Pantai Mutiara, Jakarta Utara. Mereka mengangkut penumpang dari salah satu destinasi wisata di Kepulauan Seribu.

"Kapal Pari Kudus yang membawa penumpang ±30 orang tersebut sedang dalam perjalanan dari Asha Resort Pulau Payung menuju Pantai Mutiara dengan kondisi cuaca buruk," ujar Jarot dalam keterangan tertulis, Senin (11/3/2024).

Karena nekat berlayar dengan kondisi cuaca yang buruk, kapal tersebut pun mengalami kecelakaan lantaran dihantam ombak tinggi. "KM Parikudus diterjang ombak tinggi dan kapal terbalik," ucap Kapolres.

Kepolisian yang setempat yang menerima laporan langsung menuju ke lokasi kejadian untuk melakukan proses evakuasi.

Polisi memastikan, tidak ada korban jiwa dalam insiden kecelakaan speedboat terbalik tersebut. "Alhamdulillah (penumpang dan awak) selamat semua," kata Jarot.

Infografis Dugaan Perbudakan ABK WNI di Kapal Long Xing. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Dugaan Perbudakan ABK WNI di Kapal Long Xing. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya