Liputan6.com, Magelang Semangat para pelaku usaha mikro, kecil, dan koperasi (MKK) kembali dikobarkan oleh Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) Hendrar Prihadi. Kali ini pria yang akrab disapa Mas Hendi itu memotivasi para pelaku UMKK di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Jumat (26/4).
Hendi hadir di acara 'Optimalisasi Penggunaan Produk Dalam Negeri dan Pemberdayaan Produk UMKK Melalui Katalog Elektronik' di Magelang. Hendi yang tampil mengenakan kemeja batik langsung membuat para audiens bersemangat. Awalnya salam dari Hendi dari atas podium dijawab lesu oleh ratusan para pelaku UMKK yang hadir. Namun bukan Mas Hendi bila tidak bisa membuat suasana menjadi cair dan hidup.
Baca Juga
"Kok lesu, seperti tidak bersemangat. Coba yang mau hadiah angkat tangan. Bapak yang itu silakan maju ke sini," ujar Hendi dari atas podium sambil meminta salah seorang pelaku UMKK maju.
Advertisement
"Nama saya Sutrimadu. Madu itu bahasa Inggrisnya Honey, Jadi saya Sutrihani Pak," jawab seorang bapak yang berani unjuk diri.
"Saya pelaku wisata edukasi di Borobudur Pak," sambung bapak tersebut.
Hendi pun lantas memberikan pertanyaan. Pertanyaan yang diajukan Hendi pun langsung disambut gelak tawa oleh sekitar seratus audiens yang hadir.
"Bapak anaknya berapa?" tanya Hendi yang kemudian dijawab tiga.Â
"Sebutkan nama anak ketiga Bapak," tanya Hendi. Tanpa pikir panjang, Pak Sutri pun langsung menjawab dengan menyebut nama anak ketiganya.
"Kasih Bapak ini hadiah," ujar Hendi. Seluruh audiens pun langsung bertepuk tangan sambil tertawa karena Hendi tak perlu memverifikasi jawaban si Bapak tersebut.
"Ndak, saya nanya takut terlalu sibuk Bapak sampai lupa nama anaknya," jelas Hendi dengan senyum.
Tak cuma satu, Hendi kembali meminta beberapa audiens untuk maju. Dan lagi-lagi pertanyaan lucu yang diajukan Hendi membuat suasana menjadi cair dan hangat.
Mantan Wali Kota Semarang ini pun lantas memberikan motivasi kepada para pelaku UMKK di Kabupaten Magelang agar terus berusaha agar bisa naik kelas. Hendi bahkan menceritakan beberapa kisah sukses pelaku usaha, salah satunya Sudono Salim, pendiri Indofood.
"Pak Sudono Salim pendiri Indomie, dan Indofood itu dulu jualan alat tulis dari Kudus ke Semarang naik sepeda. Berapa puluh kilo meter itu Pak Sudono naik sepeda. Tapi sekarang kerajaan bisnisnya luar biasa," ujar Hendi mengawali cerita.
Hendi lantas mengajak para pelaku UMKK untuk punya mindset naik kelas agar usahanya semakin maju. Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan mendaftar di Katalog Elektronik.
Menurut Hendi, Presiden Jokowi sudah memberikan arahan agar belanja Kementerian, Lembaga dan Pemda mengutamakan Produk Dalam Negeri yakni sebesar 95 persen. Selain itu belanja Kementerian, Lembaga dan Pemda sebanyak 40 persen wajib untuk mengutamakan UMKK.
"Artinya ini peluang yang sangat besar bagi bapak ibu sekalian yang saat ini sedang bergerak di bidang usaha atau UMKK. Belanja pemerintah di tahun 2023 lalu mencapai Rp1.226 Triliun. Duit sebanyak itu masak Bapak Ibu tidak kecipratan?," ujar Hendi.
Hendi pun mengajak para pelaku UMKK di Kabupaten Magelang untuk ikut dalam Katalog Elektronik."Sudah ada di sini yang produknya dibeli pemda?," tanya Hendi.
"Belum," jawab para audiens kompak.Â
"Sudah daftar di Katalog Elektronik belum? Kalau belum ya pantas. Makanya Bapak Ibu, panjenengan daftar dulu supaya nanti produknya bisa dibeli oleh pemerintah nggih," jelas Hendi.
Hendi pun menggaransi bahwa cara untuk mendaftar Katalog Elektronik sangat mudah. Proses pembelian oleh pemerintah juga transparan dan pembayarannya cepat sehingga para pelaku UMKK tidak perlu khawatir produk yang dibelinya lama dibayar.
Ketua DPRD Kabupaten Magelang Idolakan Mas Hendi
Sementara itu Ketua DPRD Kabupaten Magelang, Saryan Adiyanto memberikan pujiannya kepada sosok Hendi. Saryan yang mengenal Hendi sejak masih menjabat sebagai Wali Kota Semarang itu pun menyebut Mas Hendi adalah sosok idolanya terutama dalam hal tata kelola.
"Saya ini mengidolakan Mas Hendi. Beliau ini sangat baik dalam tata kelola, orangnya juga sangat humble. Dari diskusi saya dengan Mas Hendi ini kemudian acara ini bisa terselenggara," ujar Saryan.
Menurut Saryan, Kabupaten Magelang memiliki dua kutub wisata yang sangat potensial untuk dikembang, yakni Borobudur dan Gunung Merapi. Pariwisata di Borobudur dan Lereng Merapi saat ini menjadi bagian penting dari Kabupaten Magelang.
"Dengan adanya acara ini mudah-mudahan tuntutan UMKK di Kabupaten Magelang bisa terselesaikan. Kita berharap dengan acara seperti ini UMKK di Kabupaten Magelang di kemudian hari bisa menjadi gerakan ekonomi bersama yang menopang ekonomi lokal masyarakat bawah. Terima kasih Mas Hendi dan seluruh jajaran LKPP," ujar Saryan dalam sambutannya.
Â
Â
(*)
Advertisement