Pelajar Asal Depok Tewas di Bogor, Polisi Buru Pelaku

Tawuran pelajar Jalan Raya Bogor-Jakarta KM-39, Cibinong, Kabupaten Bogor, menyebabkan satu orang meninggal dunia pada Rabu (8/5/2024) sekitar pukul 16.00 WIB.

oleh Achmad Sudarno diperbarui 09 Mei 2024, 19:00 WIB
Diterbitkan 09 Mei 2024, 19:00 WIB
Ilustrasi Garis Polisi. (Liputan6.com/Achmad Sudarno)
Ilustrasi Garis Polisi. (Liputan6.com/Achmad Sudarno)

Liputan6.com, Jakarta Tawuran pelajar Jalan Raya Bogor-Jakarta KM-39, Cibinong, Kabupaten Bogor, menyebabkan satu orang meninggal dunia pada Rabu (8/5/2024) sekitar pukul 16.00 WIB.

Alam Fandusan, pelajar asal Jalan Mandor Ipin, Gang Bakti I, Kelurahan Cilangkap, Kecamatan Tapos, Kota Depok, tewas setelah mengalami luka tusuk oleh lawannya.

Korban sempat dilarikan ke Rumah Sakit Sentra Medika Cimanggis. Karena lukanya cukup parah, korban akhirnya meninggal dunia.

Kapolsek Cibinong Kompol Waluyo mengatakan berdasarkan keterangan saksi bahwa sebelumnya kelompok dari pihak korban dengan pelaku telah janjian melalui Instagram untuk tawuran.

"Saksi Fahmi Allazis mendapat informasi dari akun Instagram sekitar pukul 12.00 WIB bahwa akan terjadi tawuran antar pelajar di daerah Cibinong dekat Gang Warung," kata Waluyo, Kamis (9/5/2024).

Saksi kemudian menuju lokasi bertujuan untuk mencegah aksi tawuran antara pelajar SMK Ganesha dan SMK Setia Karya ini.

"Saat tiba di lokasi, saksi tidak menemukan tanda-tanda tawuran," ucap Waluyo.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Sempat Berhenti di Warung Makan

Karena dinilai sudah aman, Fahmi lantas memutuskan meninggalkan lokasi dan pergi mengarah Cilodong.

"Saksi sempat berhenti di salah satu warung makan warteg," ujar Waluyo.

Tak lama berselang, dari kejauhan terdengar suara keributan. Setelah diamati, ternyata dua kelompok pelajar SMK sedang saling serang.

Setelahnya, mereka berlarian dan menghilang dari lokasi kejadian usai dibubarkan warga.

"Saat dicek ditemukan seorang pelajar tergeletak akibat luka tusukan pisau," kata dia.

 


Mencari Pelakunya

Waluyo menyampaikan pihaknya terus melakukan penyelidikan dan mencari pelakunya.

"Perkara ini sedang dilakukan penyelidikan, pendalaman serta pengembangan lebih lanjut," pungkasnya.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya