PDIP Lirik Prasetyo Edi Marsudi Maju Pilgub DKI Jakarta 2024

Ketua DPD PDIP DKI Jakarta Adi Wijaya mengungkapkan, hingga kini pihaknya masih mencari koalisi demi mengusulkan nama Prasetyo Edi Marsudi kepada DPP usai rapat kerja nasional (rakernas).

oleh Hanz Jimenez Salim diperbarui 24 Mei 2024, 18:06 WIB
Diterbitkan 24 Mei 2024, 18:05 WIB
Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi.
Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi. (Merdeka.com/Muhammad Genantan Saputra)

Liputan6.com, Jakarta - PDI Perjuangan mengusulkan nama Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi maju dalam kontestasi Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta pada 27 November 2024 mendatang.

"Calon Gubernur-nya Pras, kan dia sudah dua kali jadi Ketua DPRD DKI," kata Ketua DPD PDIP DKI Jakarta Adi Wijaya dilansir dari Antara, Jumat (24/5/2024).

Adi mengungkapkan, hingga kini pihaknya masih mencari koalisi demi mengusulkan nama Prasetyo kepada DPP usai rapat kerja nasional (rakernas). Terkait koalisi, dia menuturkan telah menjalin komunikasi dengan sejumlah partai seperti Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Dia juga menyoroti, jika Anies Baswedan yang dipertimbangkan PKS maju dalam Pilgub DKI Jakarta, maka akan menjadi sosok bakal calon Gubernur yang dikenal kuat.

"Pak Anies kuat ya di DKI, itu harus diakui kalau kita lihat dari kemarin pilpres yang mendukung Pak Anies suaranya naik semua," ujarnya.

Sementara, Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi menyatakan, terus mengikuti mekanisme yang diterapkan partai dan mempercayai segala prosesnya.

"Semua kan ada penjaringan, apakah saya pantas atau tidak?," ujar Prasetyo.

Prasetyo menuturkan, pada minggu ketiga Agustus sudah tidak memimpin DPRD kembali. Dengan demikian, pihaknya masih menjalani diskusi dengan DPD PDIP maupun anggota Fraksi PDIP DPRD DKI.

Pemilihan kepala daerah (pilkada) untuk memilih gubernur, bupati dan wali kota akan diselenggarakan serentak seluruh daerah pada 27 November 2024.

Hasto PDIP Buka Suara soal Peluang Duet Anies-Ahok di Pilkada Jakarta 2024

Rakernas V, PDIP Hanya Undang Figur Penegak Demokrasi
Hasto mengatakan bahwa PDIP merupakan partai yang memiliki pijakan kuat dalam sejarah bangsa Indonesia. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Hasto Kristiyanto buka suara soal wacana wacana duet antara Anies Baswedan dengan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sebagai calon gubernur-wakil gubernur di Pilkada DKI Jakarta. Hasto menyebut, pihaknya membuka pintu selebar-lebarnya bagi anak bangsa terbaik.

“PDIP tetap membuka ruang bagi anak-anak bangsa yang berprestasi,” kata Hasto pada wartawan dikutip Rabu (8/5/2024).

Hasto menyebutkan ASN hingga budayawan boleh bergabung ke PDIP untuk maju sebagai calon kepada daerah.

"Entah itu melalui jalur ASN melalui jalur purnawirawan TNI Polri sosial budaya para kelompok profesional dokter budayawan insinyur ahli pertanian dan semua para profesional bisa bergabung ke PDIP,” kata Hasto.

Sebelumnya, terkait nama Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang muncul,  Hasto Kristiyanto menyatakan pihaknya masih ada dalam tahap penjaringan dari bawah.

"Jadi kita kan partai demokrasi yang berkarakter Indonesia, sehingga nama-nama itu diusulkan dari bawah, kalau Gubernur diusulkan dari DPC dan DPD," kata Hasto, dikutip Selasa (7/5/2024).

"Dan nama-nama tersebut baru proses penjaringan di tingkat provinsi untuk calon gubernur dan wakil gubernur," imbuh dia.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya