Temukan Puntung Rokok, Polisi Selidiki Penyebab Kebakaran Hotel di Tangsel Tewaskan 3 Pekerja

Liputan6.com, Jakarta - Polisi mendalami kasus kebakaran di Hotel Allnite & Day di kawasan Alam Sutera, Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Sabtu sore 8 Juni 2024. 

Pasalnya, meski dugaan awal mengarah pada arus pendek listrik, Polisi menemukan puntung rokok di lantai 7 hotel tersebut, tempat kebakaran yang menewaskan 3 pekerja.

"Untuk sementara, dugaan awalnya itu karena arus listrik, tapi setelah dilihat lagi, ada di situ ditemukan puntung rokok. Jadi antara kedua itulah, nanti kita akan lakukan pendalaman," ujar Kanit Resmob Polres Tangerang Selatan, Ipda Andira Wigata, 

Untuk itu, kepolisian memeriksa saksi-saksi yang berada di lokasi kejadian pada saat kebakaran terjadi, seperti satpam, manajemen hotel, ataupun pengunjung yang melihat langsung.

"Makanya kami tengah dalami, ini kelalaian yang disebabkan oleh pengunjung atau pengelola," kata dia.

Kebakaran terjadi di gedung Hotel Allnite & Day di kawasan Alam Sutera, Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan. Akibatnya, 3 orang yang terjebak dalam lift tewas diduga keracunan asap, sementara tiga lainnya selamat dan mendapat perawatan di RSU Serpong Utara.

Para korban menghirup asap tebal di dalam lift, hingga akhirnya terkena radiasi asap tersebut. Mereka adalah pekerja atau karyawan hotel bagian sexurity, maintenance, dan office boy.

Keberadaan para pekerja ini ingin mengecek percikan api tersebut, mereka menaiki lift, agar lebih cepat sampai ke titik lokasinya peristiwa kebakaran tersebut.

 Kebakaran terjadi di gedung Hotel Allnite & Day di kawasan Alam Sutera, Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan, Sabtu (8/6/2024). Akibatnya, 3 orang yang terjebak dalam lift tewas diduga keracunan asap, sementara tiga lainnya selamat dan mendapat perawatan di RSU Serpong Utara.

Komandan Peleton Tim Damkar Kota Tangsel, Imam membenarkan adanya kejadian tersebut.Kejadian itu bermula saat saksi melihat adanya percikan api yang diduga karena korseleting listrik, tak lama kemudian api menjadi membesar.

"Diduga karena korsleting listrik, muncul percikan api. Saat membesar, petugas hotel menghubungi Damkar untuk pemadaman,"katanya.

Selang tak berapa lama, petugas damkar datang dengan 4 unit mobil pemadam. Selain fokus pada pemadaman, petugas Damkar juga fokus pada penyelamatan korban. Sebab, mereka mendapat laporan ada petugas hotel yang terjebak di dalam lift.

"Enam orang diselamatkan di dalam lift yang terjebak. Namun sayang 3 orang dinyatakan meninggal setelah dievakuasi ke RSU Serut," kata Imam saat dikonfirmasi.