Cegah Membludaknya Pengunjung saat Jakarta Fair 2024, Banyak Tempat Parkir Telah Disiapkan

Liputan6.com, Jakarta - Ajang pameran Jakarta Fair Kemayoran atau Pekan Raya Jakarta 2024 (PRJ 2024) di Kemayoran, Jakarta Pusat telah resmi dibuka sejak Rabu 12 Juni 2024. Pameran ini bakal dilangsungkan selama 33 hari mulai Rabu 12 Juni hingga Minggu 14 Juli 2024.

Pameran multiproduk terbesar, terlengkap, dan terlama Jakarta Fair 2024 tak hanya menjadi sasaran berlibur warga Jakarta saja, tetapi juga dari luar kota hingga kawasan Asia.

Oleh karena itu, Jakarta Fair Kemayoran 2024 (JFK 2024) terus meningkatkan berbagai sarana dan prasarana pun terus ditingkatkan guna memberikan rasa aman dan nyaman kepada pengunjung. Salah satunya akses parkir.

"Guna mengantisipasi membludaknya pengunjung, sarana parkir pun disiagakan. Sarana parkir yang ada di JIEXPO sudah sangat luas dan dapat menampung hingga puluhan ribu kendaraan, baik roda empat maupun roda dua," tulis keterangan tertulis Media Center JIEXPO yang diterima Liputan6.com, Minggu (16/6/2024).

Dijelaskan, tempat parkir Ring 2 terbagi menjadi empat bagian, yakni area Gedung Pusat Niaga (pintu 9), Sayap Utara (pintu 3), Sayap Timur (pintu 1 dan 2), dan Sayap Barat (pintu 6A).

"Selain itu, JIEXPO juga bekerja sama dengan pihak Pusat Pengelola Komplek Kemayoran (PPKK) untuk menyiapkan kantong parkir tambahan di sekitar area Jakarta Fair," tulis dia.

"Para pengunjung tak perlu merasa cemas maupun khawatir jika membawa kendaraan pribadi. Pasalnya, pihak penyelenggara juga bekerja sama dengan aparat Kepolisian dan TNI untuk berjaga di beberapa titik. Begitu pun tenaga parkir yang disiagakan siap membantu pengunjung untuk dapat keluar area dengan cepat dan mudah," jelas Media Center JIEXPO.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan pembukaan Jakarta Fair 2024 di Jakarta Internasional Expo (JIExpo), Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu 12 Juni 2024.

Jokowi mengatakan Jakarta Fair merupakan event tahunan yang ditunggu oleh masyarakat Jabodetabek dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Jakarta.

"Jakarta Fair sebuah event yang sangat ditunggu-tunggu oleh masyarakat Jakarta, dan juga warga Jabodetabek serta Indonesia," kata Jokowi saat pembukaan, Rabu 12 Juni 2024.

Menurut dia, masyarakat bisa mendapatkan hiburan sekaligus berbelanja dengan harga terjangkau di Jakarta Fair 2024. Tak hanya itu, Jokowi menyebut Jakarta Fair juga menyediakam berbagai kuliner, wahana permainan, hingga konser.

"Di Jakarta Fair di Pekan Raya Jakarta ini masyarakat bisa mendapatkan hiburan dan juga belanja dengan harga yang terjangkau, baik itu kuliner, beragam kuliner, juga ada di sini wahana permainan, ada parade karnaval, ada konser. Inilah yang menarik dari Jakarta Fair," jelasnya.

Jokowi mengatakan Jakarta Fair sudah digelar selama 55 kali. Pada tahun 2023 lalu, Jakarta Fair Kemayoran dikunjungi oleh 6 juta pengunjung.

"Artinya sudah sebuah event yang secara rutin diselenggarakan dari tahun ke tahun dan ini adalah yang ke-55. Dan tahun lalu dikunjungi lebih dari 6 juta pengunjung. Ini juga sebuah prestasi yang luar biasa karena dikunjungi 6 juta pengunjung lebih ke Jakarta Fair," tutur Jokowi.

Jakarta Fair Kemayoran atau Pekan Raya Jakarta (PRJ) 2024 resmi dibuka Rabu 12 Juni 2024. Pameran multi produk ini bakal dilangsungkan selama 33 hari hingga 14 Juli 2024.

Penyelenggaraan Jakarta Fair 2024 pada Rabu 12 Juni 2024 dihadiri dan dibuka langsung Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono sekira pukul 19.20 WIB.

Pantauan Liputan6.com, Jakarta Fair 2024 ramai dikunjungi warga di hari pertama pameran tersebut resmi dibuka.

Berbagai tenan makanan dan minuman nampak dipadati pengunjung yang hadir. Beberapa diantaranya terlihat membawa tas dan koper berukuran besar saat berburu produk makanan dan minuman yang diinginkan.

Tak hanya tenan produk makanan dan minuman yang dijual di Jakarta Fair 2024. Sejumlah produk kecantikan, produk otomotif, hingga barang-barang elektronik dapat ditemukan di Jakarta Fair.

Gelaran Jakarta Fair Kemayoran tahun ini diikuti 2.550 perusahaan peserta dan 1.550 stan yang memamerkan berbagai produk unggulan dengan komposisi peserta yakni 60 persen dari sector swasta dan 40 persen dari sektor UMKM.