Sanksi Pemecatan Mengintai Prajurit TNI yang Terlibat Judi Online

TNI tengah fokus melakukan penyuluhan terhadap judi online. Penyuluhan ini juga dilakukan terhadap pinjaman online.

oleh Jonathan Pandapotan Purba diperbarui 06 Jul 2024, 07:01 WIB
Diterbitkan 06 Jul 2024, 06:51 WIB
FOTO: TNI AD Gelar Apel Pasukan di Monas
Prajurit TNI AD mengikuti Apel Gelar Pasukan Jajaran TNI AD di Lapangan Monas, Jakarta, Selasa (25/1/2022) (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Tentara Nasional Indonesia (TNI) bakal melakukan pemecatan terhadap anggotanya yang terbukti terlibat judi online (judol). Apalagi, sudah dikeluarkannya Surat Telegram terkait hal itu.

"Panglima keras, sudah mengeluarkan telegram-telegram dan membuat directive. (Prajurit yang terlibat judol bisa dipecat) Nanti kan melalui proses pengadilan, itu salah satu sanksinya," kata Kababinkum TNI Laksda TNI Kresno Buntoro di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Jumat (5/7).

Selain itu, dirinya menjelaskan, saat ini pihaknya tengah fokus melakukan penyuluhan terhadap judi online. Penyuluhan ini juga dilakukan terhadap pinjaman online.

"Ya penyuluhan hukum sekarang difokuskan pada pinjol dan judol, mengenai masalah ancaman dan sanksinya, termasuk gimana seandainya dia sudah terlibat, langkah apa yang harus mereka lakukan, sudah kami buat," jelasnya.

"Kami ada materinya untuk kami turunkan, bukan hanya di Babinkum, tapi dinas hukum angkatan sudah sama," sambungnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Hukuman

Sebelumnya, Panglima TNI Jenderal Agus Subianto menegaskan akan memberikan hukuman kepada anggotanya yang bermain judi online.

"Kalau dia ada salah, ada punishment ada hukumnya. Hukum disiplin militer. Sekarang yang marak kan judi online, ya kita hukum," kata Agus saat diwawancarai di Gedung Nusantara II DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (12/6).


Hadiah dan Prestasi

Namun, Agus juga menyampaikan akan memberikan hadiah jika anggotanya memiliki prestasi.

"Ada juga reward kalau dia berprestasi," jelas Agus.

"Kita berikan penghargaan berupa sekolah, kenaikan pangkat luar biasa," imbuhnya.

Infografis Menkominfo Ultimatum Meta Bersihkan Konten Judi Online. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Menkominfo Ultimatum Meta Bersihkan Konten Judi Online. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya