Hampir 3 hari, Franciscus bertahan di puncak Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (Sutet) di kawasan Senen, Jakarta Pusat. Pria asal NTT ini lantas jadi tontonan warga dan pengendara yang lalu lalang meski hujan deras melanda.
Dibalut kain hitam, Franciscus memilih bertahan di puncak Sutet. Sesekali dia melihat ke bawah dan melambaikan tangan kepada siapa pun yang ada di bawahnya. Warga yang kebetulan melintas bahkan sempat berhenti dan memerhatikan sejenak tingkah polah pria itu.
"Takut lihatnya. Dia ko berani ya. Apalagi sering hujan gini," kata Syamsul, pengendara motor yang berhenti melihat Franciscus, Rabu (17/4/2013).
Kekhawatiran juga dirasakan Ajeng, Pedagang minuman yang biasa berjualan di sekitaran Pasar Senen itu mengaku kasian dan khawatir dengan keadaan Franciscus di atas Sutet, walaupun dia tidak mengenal Franciscus sebelumnya.
"Enggak kenal sih. Cuma takut aja. Kasian di atas," ujarnya.
Franciscus naik menara Sutet Senen sejak Senin 15 April dini hari.Dia menuntut ganti rugi lahan seluas 5 hektar di Kelurahan Todabelu, Kecamatan Golewa, Kabupaten Ngada, NTT yang tergusur proyek pembangkit listrik tenaga panas bumi.
Menteri BUMN, Dahlan Iskan sudah datang ke Sutet kemarin untuk membujuk Franciscus turun. Tapi, bujukan itu tidak berhasil. Padahal, mantan Dirut PLN itu sudah menjelaskan tanah itu bukan tanggung jawab PLN. Tapi, PLN diserahkan lahan oleh Pemda NTT. Jadi PLN tidak tahu menahu permasalahan ini. (Riz)
Hampir 3 Hari, Franciscus Masih Nangkring di Sutet Senen
Hampir 3 hari, Franciscus bertahan di puncak Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (Sutet) di kawasan Senen, Jakarta Pusat.
Diperbarui 17 Apr 2013, 20:23 WIBDiterbitkan 17 Apr 2013, 20:23 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Strategi Jasa Marga untuk Kelancaran Arus Mudik Lebaran 2025 di Sumut
Diskon Tarif Tol Lebaran 2025 di Trans Sumatera: Hemat Biaya Perjalanan Anda!
Letusan Dahsyat Gunung Lewotobi Laki-Laki, Warga Dikepung Hujan Kerikil dan Lumpur
Penampakan 13 Selongsong Peluru dan Barang Bukti Kasus Penembakan 3 Polisi di Way Kanan
Pemprov Jakarta Buka Pos Pelayanan KJP Plus di Kantor Kecamatan, Ini Jadwal Layanannya
Makan Ikan Asin Bisa Sebabkan Kanker, Begini Alasannya
Ada Fenomena Ekuinoks Maret 2025, Apa Dampaknya bagi Bumi?
Hasil Swiss Open 2025: Rebut Tiket Perempat Final, Fikri/Daniel Mengaku Tidak Main Bagus
Gunung Lewotobi Laki-Laki Meletus, Warga Diminta Waspadai Potensi Banjir Lahar
Kisah Ahli Puasa yang Celaka jadi Ahli Neraka, Buya Yahya Ungkap Penyebabnya
Hasil Swiss Open 2025: Sabar/Reza Tantang Wakil Chinese Taipei di Perempat Final
Gunung Lewotobi Laki-Laki Kembali Erupsi Kamis Malam 20 Maret 2025