KPK Geledah Kantor Wali Kota Semarang, Diduga Terkait Kasus Korupsi

Selain Kantor Wali Kota Semarang, KPK juga dikabarkan menggeledah rumah pribadi Mbak Ita di kawasan Bukit Sari, Semarang, Jawa Tengah.

oleh Tim News diperbarui 17 Jul 2024, 14:36 WIB
Diterbitkan 17 Jul 2024, 14:36 WIB
Ilustrasi penggeledahan KPK
Ilustrasi penggeledahan KPK. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - Tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah Kantor Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu alias Mbak Ita di Jawa Tengah, hari ini Rabu (17/7/2024).

Kabar penggeledahan Kantor Wali Kota Semarang itu dibenarkan oleh Wakil Ketua KPK, Nurul Ghufron.

"Iya penyidik KPK melakukan penggeledahan (kantor Wali Kota Gunarti Rahayu)," kata Ghufron saat dikonfirmasi Merdeka.com, Rabu.

Ghufron mengatakan, proses penggeledahan hingga saat ini masih terus berlangsung. Namun demikian, dia enggan membeberkan terkait kasus apa penggeledahan itu dilakukan.

"Detil proses dan hasilnya mohon ditunggu nanti kami sampaikan setelah tim menyelesaikan penggeledahan," ucap dia.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


KPK Juga Geledah Rumah Mbak Ita

Berdasarkan informasi yang dihimpun, Kantor Wali Kota Semarang digeledah terkait kasus dugaan gratifikasi atau pungutan fee sejumlah proyek Penunjukan Langsung (PL) di Pemkot Semarang tahun 2022-2023.

Penggeledahan itu juga dilakukan di rumah pribadi wanita yang kerap disapa Mbak Ita di kawasan Bukit Sari, Semarang, Jawa Tengah.

 

Reporter: Rahmat Baihaqi

Merdeka.com

Infografis Geger Skandal Pungli Rutan KPK Rp 6,1 Miliar. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Geger Skandal Pungli Rutan KPK Rp 6,1 Miliar. (Liputan6.com/Abdillah)
mbak ita semarang
Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, membawa Semarang menangani masalah stunting berbuah penghargaan. (ist)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya