Wapres Ma'ruf Amin: Industri Otomotif Nasional Serap Tenaga Kerja hingga 1,5 Juta Orang

Menurut Ma'ruf di tingkat domestik, industri alat angkutan memberikan kontribusi terhadap perekonomian nasional dengan tingkat pertumbuhan mencapai lebih dari 7 persen dan kinerja ekspor tumbuh hampir 6 persen di 2023.

oleh Winda Nelfira diperbarui 18 Jul 2024, 13:56 WIB
Diterbitkan 18 Jul 2024, 13:56 WIB
maruf amin
Wapres Ma'ruf Amin dalam sambutannya pada acara Pembukaan Pameran Industri Kendaraan Bermotor Gaikindo International Auto Show (GIIAS) ke-31 2024 di Tangerang, Kamis (18/7/2024). (Liputan6.com/Winda Nelfira).

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin mengatakan industri otomotif global tumbuh 10 persen di 2023. Hal ini, kata dia menjadi potensi masuknya Indonesia masuk jajaran sepuluh besar produsen kendaraan bermotor di Indonesia.

Hal ini disampaikan Ma'ruf Amin dalam sambutannya pada acara Pembukaan Pameran Industri Kendaraan Bermotor Gaikindo International Auto Show (GIIAS) ke-31 2024 di Tangerang, Kamis (18/7/2024).

"Industri otomotif global kembali pulih setelah sempat mengalami terpaan pandemi Covid-19. Bahkan di tengah ketidakpastian global, industri ini mampu tumbuh hampir 10 persen di tahun 2023.

Menurut Ma'ruf di tingkat domestik, industri alat angkutan memberikan kontribusi terhadap perekonomian nasional dengan tingkat pertumbuhan mencapai lebih dari 7 persen dan kinerja ekspor tumbuh hampir 6 persen di 2023.

Selain itu, kata dia industri otomotif telah menjadi salah satu motor penggerak pertumbuhan industri nasional. Tercatat, industri ini juga menyerap banyak tenaga kerja. 

"Apabila dilihat dari jumlah investasi yang besar dan penyerapan tenaga kerja yang mencapai kurang lebih 1,5 juta orang dalam rantai pasok industri ini," ucapnya. 

Oleh karenanya, Ma'ruf menilai kapasitas industri otomotif nasional perlu terus ditingkatkan. Sehingga, ujar dia tidak hanya mampu memenuhi kebutuhan domestik, tetapi juga kebutuhan pasar global.

 

Transformasi Ekonomi

Selain itu, Ma'ruf bilang transformasi ekonomi melalui peningkatan produktivitas dan peningkatan daya saing juga merupakan salah kunci keberhasilan mencapai visi Indonesia Emas pada 2045 mendatang. 

"Saya meyakini industri otomotif nasional dapat mengambil peran besar dalam mendukung upaya ini, mengingat potensi besar yang kita miliki," kata dia.

Infografis Heboh Nikuba Mau Dijual Rp 15 Miliar ke Perusahaan Otomotif Asing. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Heboh Nikuba Mau Dijual Rp 15 Miliar ke Perusahaan Otomotif Asing. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya