Mengaku Kerap Diskusi Dengan Anies, Hasto: PDIP Itu Menyatukan

Selain mengusung Anies, untuk peluang mengusung Ahok di Pilkada Jakarta, menurut Hasto, kini Ahok tengah fokus memberikan pendidikan bagi kader-kader PDIP terkait perekonomian.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 23 Jul 2024, 16:46 WIB
Diterbitkan 23 Jul 2024, 16:46 WIB
Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto saat menghadiri acara Pembukaan Pelatihan Pemenangan calon kepala daerah PDI Perjungan di Bogor, Selasa (23/7/2024). (Liputan6/Delvira Hutabarat)
Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto saat menghadiri acara Pembukaan Pelatihan Pemenangan calon kepala daerah PDI Perjungan di Bogor, Selasa (23/7/2024). (Liputan6/Delvira Hutabarat)

Liputan6.com, Jakarta - Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto merespons soal peluang pihaknya mendukung Anies Baswedan atau menjadi lawan mantan calon presiden itu di Pilkada Jakarta 2024. 

Hasto mengaku, meski pernah rival dengan Anies, namun kini ia justru kerap berdiskusi dengan Anies.

“Ya Anies kadang-kadang kita kontestasi, kadang-kadang kita berdialog dengan Pak Anies, karena PDIP kan menyatukan,” kata Hasto usai acara Pembukaan Pelatihan Pemenangan Cakada PDIP, Bogor, Selasa (23/7/2024).

Sementara untuk peluang mengusung Basuki Tjahaja Purnama alias  Ahok di Pilkada Jakarta, menurut Hasto kini Ahok tengah fokus memberikan pendidikan bagi kader-kader PDIP terkait perekonomian.

"Sekarang beliau ketua DPP bidang perekonomian, sehingga dari pengalamannya sebagai gubernur, wagub tentu saja diperlukan untuk mendidik kader-kader partai. Apakah Pak Ahok akan dicalonkan di DKI atau daerah lain, nanti Bu Mega yang akan mengambil keputusan,” kata dia.

Selain itu, terkait isu masih adanya Jokowi Effect di Pilkada Jakarta, Hasto menegaskan yang terpenting adalah efek dari mesin partai bukan tokoh.

"Yang penting itu adalah efek pemenangan itu perpaduan kepemimpinan strategis, ideologi, kelembagaan dan kekuatan mesin partai yg menyatukan dgn rakyat, itu faktor determinan yang utama, bukan faktor orang per orang,” pungkas dia. 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


NasDem Deklarasi Dukung Anies di Pilkad Jakarta

Nasdem
Anies Baswedan resmi dipinang oleh Partai NasDem untuk kembali maju ke gelanggang kontestasi pemilihan gubernur Jakarta. (Liputan6.com/Muhammad Radityo Priyasmoro).

Partai NasDem resmi mengusung Anies Baswedan sebagai calon gubernur pada Pilkada Jakarta 2024. Hal itu disampaikan Sekjen Partai NasDem Hermawi Taslim di NasDem Tower, Jakarta.

Hermawi menjelaskan, keputusan tersebut diambil usai menggelar rapat yang dipimpin langsung oleh Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh

Pilkada DKI Pak Surya Paloh yang mimpin rapat langsung menetapkan (Anies Baswedan) sebagai calon gubernur DKI dari Partai NasDem," kata Hermawi, saat konferensi pers di Kantor NasDem, Jakarta, Senin (22/7/2024).

Hermawi menjelaskan, untuk calon wakil gubernur akan diserahkan sepenuhnya kepada Anies untuk menentukan.

 


Deklarasi Anies Sebelum 22 Agustus

Senyum Anies Baswedan Saat Resmi Diusung Partai Nasdem Jadi Capres di Pilpres 2024
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh dalam pengumuman deklarasi Capres 2024 di Nasdem Tower, Jakarta, Senin (3/10/2022). Partai Nasdem resmi mendeklarasikan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres) yang akan diusung pada Pilpres 2024. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Hermawi menyebut, partai NasDem akan memberikan deklarasi secara resmi jika Anies telah menentukan pasangannya pada 22 Agustus 2024 atau bisa secepatnya. 

"Pak Anies juga diberikan kebebasan siapa wakilnya dengan satu syarat wakil jangan dari partai NasDem," jelas dia.

"Kemudian jadi tetapkan deklarasi dengan pasangan beliau akan jelaskan 22 Agustus 2024 tapi bisa lebih cepat kalau Pak Anies bisa menyelesaikan pekerjaannya," ujarnya.

Infografis Bursa Kandidat dan Prediksi Koalisi Pilkada Jakarta 2024. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Bursa Kandidat dan Prediksi Koalisi Pilkada Jakarta 2024. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya