Dimas Oky: Prabowo Mesti Bangun Formula Politik yang Efektif dan Demokratis

Dimas menjelaskan setidaknya terdapat 8 agenda utama yang harus diprioritaskan pemerintahan Prabowo nantinya, dan untuk itu butuh tata kelola dan formasi politik yang kokoh, efektif namun demokratis.

oleh Tim News diperbarui 23 Jul 2024, 18:57 WIB
Diterbitkan 23 Jul 2024, 17:03 WIB
6 Gaya Serba Putih Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka saat Resmi Ditetapkan sebagai Presiden-Wakil Presiden 2024-2029
Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka tampil serba putih saat resmi ditetapkan sebagai presiden dan wakil presiden terpilih. [@prabowo]

Liputan6.com, Jakarta Presiden terpilih Prabowo Subianto diharapkan dapat menyusun formula politik terbaik untuk dapat memastikan jalannya pemerintahan yang efektif sekaligus bermanfaat bagi seluruh rakyat.

Hal tersebut disampaikan Ketua Perkumpulan Kader Bangsa Dimas Oky Nugroho. Dimas meyakini, setiap pemimpin atau pemerintahan di era yang berbeda memiliki format politiknya tersendiri. Tujuannya adalah untuk memenuhi mandat rakyat dalam menjalankan pemerintahan dan berbagai programnya agar berjalan baik sebagaimana diagendakan.

"Tentunya program yang baik, benar dan kita harapkan adalah program yang sungguh-sungguh ditujukan untuk kemaslahatan, kesejahteraan, kemuliaan serta kepentingan negara, bangsa dan rakyat," ungkap Dimas dalam diskusi terbatas di Jakarta, Selasa (23/7/2024).

Dimas menjelaskan setidaknya terdapat 8 agenda utama yang harus diprioritaskan pemerintahan Prabowo nantinya, dan untuk  itu butuh tata kelola dan formasi politik yang kokoh, efektif namun demokratis.

Menurutnya, pemerintah punya mandat konstitusi memastikan konsolidasi penyelenggaraan negara, pertama dalam hal keselamatan rakyat dan negara. Kedua, mewujudkan keadilan dan kesejahteraan sosial seluruh rakyat tanpa kecuali. Ketiga, kualitas pendidikan dan peningkatan SDM anak bangsa. Keempat, kepastian dan penegakan hukum. Kelima, pencegahan serta pemberantasan korupsi. Keenam, peningkatan kualitas pelayanan publik.

"Ketujuh, memperkuat ekonomi nasional, iklim investasi dan dukungan untuk UMKM. Dan delapan, mewujudkan iklim politik dan demokrasi yang sehat, inklusif dan partisipatif", tegas Dimas.

Menurut pakar politik alumni University of Glasgow, Inggris, ini perkara format politik suatu pemerintahan dalam Studi Ilmu Politik selalu menarik dikaji dan diproyeksi. Apalagi jika dikontraskan dalam konteks ekonomi-politik dan geopolitik saat ini dan ke depan.

"Formula politik yang diharapkan, dalam sebuah iklim bernegara yang sehat, tentunya bukan bertujuan mengelabui atau merugikan rakyat yang hanya menguntungkan segelintir pihak. Semua pemerintahan yang baik di negara yang maju berlomba-lomba menjaga kualitas bernegara yang benar, memenangkan kepentingan rakyat dan negara. Untuk itu formula politik pemerintahan mendatang harus menuju ke arah sana," jelas Dimas.

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Formasi Politik yang Efektif

Ketua Perkumpulan Kader Bangsa Dimas Oky Nugroho, ikut menyoroti bagaimana pemuda di kancah global punya peran vital dalam mengubah kondisi dunia saat ini. (Liputan6.com/Radityo Priyasmoro).
Ketua Perkumpulan Kader Bangsa Dimas Oky Nugroho, ikut menyoroti bagaimana pemuda di kancah global punya peran vital dalam mengubah kondisi dunia saat ini. (Liputan6.com/Radityo Priyasmoro).

Dimas juga menyarankan dalam membangun konsolidasi pemerintahan yang efektif harus melibatkan unsur masyarakat sipil.

Menurutnya, mandat kedaulatan rakyat sejatinya bukan hanya dimiliki oleh partai politik dan penguasa semata. Organisasi masyarakat sipil dan asosiasi warga yang memiliki basis konstutuensi yang jelas juga merupakan esensi perwakilan rakyat.

"Konsolidasi pemerintahan dalam sebuah formasi politik yang efektif bukan hanya perihal stabilitas politik dan kecanggihan arsitektur kekuasaan semata, tapi juga menyangkut aspek diskursus dan etika bernegara, aspek ekonomi berkeadilan, pemerintahan yang bersih, responsif dan melayani publik, serta kehadiran iklim politik dan demokrasi yang sehat dan partisipatif", ujarnya.

Menurut Dimas formasi politik yang kokoh dan relevan pastinya dibutuhkan oleh setiap pemerintahan karena sejatinya tak mudah untuk memimpin dan memastikan pemerintahan agar dapat berjalan konsolidatif dan efektif. "Terlebih dalam konteks negara dengan tantangan khas sekompleks dan semajemuk Indonesia," tutup Dimas

Infografis Program Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran Diubah Jadi Makan Bergizi Gratis. (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)
Infografis Program Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran Diubah Jadi Makan Bergizi Gratis. (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya