LPOI Nilai Modernisasi Tiongkok Lanjutkan Reformasi dan Keterbukaan

Tiongkok sudah lama berhubungan erat dan terintegrasi secara mendalam dengan dunia.

oleh Muhammad Radityo Priyasmoro diperbarui 10 Agu 2024, 14:10 WIB
Diterbitkan 10 Agu 2024, 12:01 WIB
Djarot Saiful Hidaya Dialog dengan Takmir Masjid
Sekretaris Lembaga Persahabatan Ormas Islam (LPOI) Imam Pituduh (tengah) (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Sekretaris Lembaga Persahabatan Ormas Islam (LPOI) Imam Pituduh mengatakan, Tiongkok semakin melakukan modernisasi dengan ide pokoknya, yaitu perkembangan berkualitas tinggi dalam membangun negara sosialis modern secara menyeluruh. Menurut Imam, tugas Tiongkok pada periode selanjutnya adalah melakukan transformasi dan eskalasi signifikan terhadap struktur ekonomi

“Ini sepenuhnya menunjukkan tekad teguh Tiongkok untuk terus melanjutkan reformasi dan keterbukaan, serta menandakan Tiongkok akan terus mempertahankan prospek pertumbuhan ekonomi yang optimis,” kata Imam seperti dikutip dari keterangan tertulis, Sabtu (10/8/2024).

Imam menilai, Tiongkok sudah lama berhubungan erat dan terintegrasi secara mendalam dengan dunia. Bahkan saat ini, Tiongkok adalah negara penghasil industri terbesar, negara perdagangan terbesar, dan pasar konsumsi komoditas terbesar kedua di dunia.

“Di tengah kondisi ekonomi global yang lemah dalam beberapa tahun terakhir, ekonomi Tiongkok menunjukkan ketahanan kuat dan potensi besar, dengan pertumbuhan PDB tahunan rata-rata sebesar lebih dari 5 persen dan kontribusi sebesar hampir 40 persen terhadap ekonomi dunia,” ungkap Imam.

Imam meyakini, Tiongkok berani mengatasi masalah-masalah yang muncul dalam proses pengembangan ekonomi. Solusi yang ditemukan Tiongkok adalah memperdalam lebih lanjut reformasi secara komprehensif, bukan hanya motivasi mendasar bagi Modernisasi, melainkan juga kunci untuk mengatasi masalah yang dihadapi Tiongkok.

“Ini menandakan reformasi dan keterbukaan Tiongkok memasuki masa baru, serta langkah-langkah reformasi yang belum pernah ada sebelumnya dengan keteguhan tekad, perubahan mendalam, dan pengaruh besar,” yakin dia.

Imam percaya, melalui reformasi sistem dan inovasi model perkembangan yang efektif, Tiongkok akan terus melepaskan vitalitas perekonomian yang lebih besar dan pasti akan menyuntikkan lebih banyak daya penggerak untuk dunia.

“Tiongkok (mampu) mempromosikan perkembangan global yang lebih kuat, inklusif, dan berkelanjutan,” dia menandasi.

Mengenai LPOI

Sebagai informasi, LPOI adalah gabungan ormas Islam dengan 13 unsur kelompok yang memiliki latar belakang masing-masing.

Mereka adalah Nahdlatul Ulama, Persatuan Islam, Al-Irsyad, Al-Islmiyah, Arrobithoh Al-Alawiyah, Persatuan Islam Tionghoa Indonesia, Mathlaul Anwar, Attihadiyah, Azikra, Al-Wasliyah, IKADI, Syariakat Islam Indonesia, Persatuan Tarbiyah Islamiyah (Perti) dan Dewan Da’wah Islamiyah dan diketuai oleh KH Said Aqil Siroj.

Infografis Kopi-Kopi Indonesia yang Jadi Primadona
Infografis Kopi-Kopi Indonesia yang Jadi Primadona. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya