Perampok Satroni Rumah Warga di Jakarta Barat, Emas dan Uang Tunai Raib

Kawanan perampok beraksi di sebuah rumah di Jalan Bima Kemanggisan, Palmerah, Jakarta Barat pada Sabtu sore 17 Agustus 2024

oleh Ady Anugrahadi diperbarui 18 Agu 2024, 18:07 WIB
Diterbitkan 18 Agu 2024, 18:07 WIB
Ilustrasi Garis Polisi. (Liputan6.com/Achmad Sudarno)
Ilustrasi Garis Polisi. (Liputan6.com/Achmad Sudarno)

Liputan6.com, Jakarta - Kawanan perampok beraksi di sebuah rumah di Jalan Bima Kemanggisan, Palmerah, Jakarta Barat pada Sabtu sore 17 Agustus 2024. Emas dan uang tunai raib dibawa kabur.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi mengatakan, pemilik rumah telah melaporkan kejadian ini ke Polres Metro Jakarta Barat.

"Kasus ini sedang dilidik oleh Polrestro Jakarta Barat," kata Ade Ary dalam keterangannya, Minggu (18/8/2024).

Ade Ary menjelaskan, dua orang saksi telah dimintai keterangannya. Adapun, kronologinya berawal dari permintaan warga untuk mengecek keadaan rumahnya. Ternyata, ketika itu ditemukan anak pemilik rumah dan pembantu dalam keadaan disekap.

"Anak dan pembantu di dalam kamar dan dikunci dari luar. (Keadaanya) sudah dalam keadaan terikat dan mulut pembantu ditutup dengan lakban," ucap dia.

Tak lama setelah itu, pemilik rumah juga mendatangi lokasi. Korban inisial LPI terkejut melihat kondisi rumahnya yang sudah dalam keadaan berantakan.

"Pintu samping kanan rumah rusak, kamar korban berantakan," ucap dia.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Perampok Merusak Pintu

Ade Ary mengatakan, diduga rumah milik korban disatroni oleh kawanan pencuri. Hal itu sebagaimana yang terlihat dalam rekaman CCTV.

"Pada saat dicek melalui CCTV terlihat ada sekitar 5 orang pelaku yang masuk ke dalam rumah korban dari pintu samping kanan dengan cara merusak pintu tersebut," ucap dia.

Akibat kejadian ini, Ade Ary mengatakan korban kehilangan emas logam mulia seberat 500 gram dan uang tunai sejumlah Rp10 juta yang disimpan di dalam laci. Kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.

"Korban mengalami kerugian sekitar Rp690 juta," ujar dia.

INFOGRAFIS JOURNAL_Bagaimana Antisipasi dari Kejahatan Social Engineering?
INFOGRAFIS JOURNAL_Bagaimana Antisipasi dari Kejahatan Social Engineering? (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya