Ma'ruf Amin: PKB Ikut Pemerintahan yang Membawa Perbaikan

Ma'ruf Amin pun bercerita, saat ini PKB sudah mendapat kepercayaan membawa perbaikan bagi bangsa dan negara. Sehingga mengalami kenaikan suara di Pemilu 2024.

oleh Muhammad Ali diperbarui 25 Agu 2024, 06:36 WIB
Diterbitkan 25 Agu 2024, 06:36 WIB
Wakil Presiden Ma'ruf Amin usai menghadiri upacara penurunan bendera merah putih di Istana Merdeka, Jakarta, Sabtu (17/8/2024)
Wakil Presiden Ma'ruf Amin usai menghadiri upacara penurunan bendera merah putih di Istana Merdeka, Jakarta, Sabtu (17/8/2024). (Liputan6/com/Delvira Hutabarat)

 

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengatakan, PKB merupakan partai yang selalu ada di dalam kekuasaan. Namun, tujuan PKB berada dikekuasaan untuk melakukan perbaikan.

"PKB terus ikut dalam kekuasaan, sepanjang masa. Tapi bukan tujuan, bukan tujuan gerakannya. Kalau kekuasaan itu akan membawa kepada perbaikan, maka PKB harus ikut dalam kekuasaan untuk melakukan perbaikan, perbaikan. Jangan dikira PKB itu tidak ikut ya, om Haimin. Ikut, ikut terus," kata Ma'ruf Amin, saat pidato pembukaan, di Muktamar ke-VI PKB, Bali, Sabtu (24/8/2024).

Ma'ruf Amin pun bercerita, saat ini PKB sudah mendapat kepercayaan membawa perbaikan bagi bangsa dan negara. Sehingga mengalami kenaikan suara di Pemilu 2024.

"Betul? Artinya sudah mendapat. Tapi saya pikir, barangkali 10 persen itu belum maksimal ya? Belum kan? Belum bentuk kan? Artinya masih bisa naik lagi. Betul kan? 1999, PKB pertama kali pemilu dapat 13 persen," ujar dia.

"Jadi kalau begitu, yang akan datang PKB, insya Allah bisa juga dapat 13 persen. Bahkan mungkin lebih. Bisa lebih? Betul bisa? Yakin bisa? Bisa yakin? Kalau yakin, insya Allah bisa," sambungnya.

Namun, hal itu menjadi tanggung jawab PKB terhadap pembangunan bangsa begitu besar. Karena namanya kebangkitan bangsa.

Muktamar ke-VI Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) memutuskan Ma'ruf Amin sebagai Ketua Dewan Syuro DPP PKB. Hal itu ditetapkan saat rapat pleno ke-IV PKB di Nusa Dua, Bali, Minggu (25/8/2024).

Mulanya, Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin mengusulkan dan minta persetujuan agar Ma'ruf Amin menjadi Ketua Dewan Syuro DPP PKB. Usulan tersebut setelah dilakukan rapat bersama para ulama dan Ma'ruf Amin.

 

PKB Partai Gerakan Politik Kiai

"Berdasarkan musyawarah itu, para kiai menyetujui dan mengusulkan Kiai Maruf Amin sebagai kKetua Dewan Syuro," tanya Cak Imin, dijawab 'setuju' oleh para muktamirin.

Pimpinan Sidang Pleno Jazilul Fawaid meminta persetujuan secara resmi kepada para peserta muktamar, apakah setuju Ma'ruf Amin menjadi Ketua Dewan Syuro PKB.

"Saya ulangi sebagai pimpinan, apakah seluruh peserta muktamirin menyetujui Kiai Maruf Amin sebagai Ketua Dewan Syuro DPP PKB, setuju?" tanya Jazilul.

"Setuju," jawab muktamirin.

Ma'ruf Amin mengatakan bahwa PKB adalah visi kebangsaan. Hal itu sudah terbukti dalam kiprahnya selama ini terhadap bangsa dan negara. Ma'ruf menyatakan PKB merupakan partai dengan gerakan politik kiai bukan gerakan kiai politik.

"Apa bedanya? Kalau kiai politik, kiai ikut politik, ke mana saja dia manut saja. Tapi kalau politik kiai, politik ikut kiai. Jadi PKB itu politiknya ikut kiai, ikut nasihat kiai, ikut petunjuk kiai. Makanya dinamakan gerakan politik kiai," kata Ma'ruf.

Ma'ruf pun menegaskan bahwa gerakan politik kiai juga bukan untuk kepentingan pribadi, melainkan untuk bangsa dan negara.

"Gerakan politik kiai itu bukan untuk kepentingan kiai, tapi untuk kepentingan seluruh bangsa dan negara," ucap Ma'ruf Amin.

Reporter: Alma Fikhasari

Sumber: Merdeka.com

Infografis Panas Dingin Hubungan PBNU dengan PKB. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Panas Dingin Hubungan PBNU dengan PKB. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya