Perusahaan Pelayaran Asal Surabaya Tanggapi Kabar Diakuisisi Investor Asing

Perusahaan pelayaran asal Surabaya, PT Meratus menanggapi isu tentang adanya kabar akuisisi perusahaan oleh investor asing, yang beritanya telah beredar di sejumlah media massa.

oleh Dian Kurniawan diperbarui 13 Sep 2024, 22:22 WIB
Diterbitkan 13 Sep 2024, 22:21 WIB
Ilustrasi kapal laut
Ilustrasi kapal laut

Liputan6.com, Jakarta - Perusahaan pelayaran asal Surabaya, PT Meratus menanggapi isu tentang adanya kabar akuisisi perusahaan oleh investor asing, yang beritanya telah beredar di sejumlah media massa.

Head of Communication & Sustainability Meratus Group, Purnama Aditya menegaskan, pihaknya merasa perlu untuk menanggapi laporan media massa yang baru-baru ini terkait dugaan akuisisi perusahaan oleh entitas asing.

"Kami ingin mengklarifikasi bahwa informasi yang beredar telah dipublikasikan tanpa adanya upaya untuk memeriksa kebenaran informasi tersebut dengan kami, yang secara langsung bertentangan dengan komitmen kami terhadap transparansi," ujar Aditya di Surabaya, Jumat (13/9/2024).

Aditya mengatakan, pihaknya ingin menyampaikan dengan jelas bahwa Meratus belum mengeluarkan pernyataan resmi atau memberikan konfirmasi terkait keterlibatan entitas asing dalam kesepakatan akuisisi apapun.

"Sebagai sebuah korporasi, Meratus Group selalu mengutamakan transparansi dalam seluruh komunikasi bisnis kami," ucapnya.

Aditya mengungkapkan, setiap peristiwa korporat yang signifikan akan disampaikan secara resmi dan terbuka melalui saluran yang tepat.

"Kami mengimbau masyarakat dan media untuk berhati-hati terhadap laporan yang belum diverifikasi dan untuk selalu mengandalkan pengumuman resmi yang dikeluarkan langsung oleh Meratus," ujarnya.

Aditya menyebut, pihaknya tetap berkomitmen untuk mempertahankan posisi yang kuat di industri maritim dan logistik.

"Kami akan terus memberikan pembaruan kepada para pemangku kepentingan secara tepat waktu dan transparan terkait setiap perkembangan penting," ucapnya.

"Jika Anda membutuhkan informasi lebih lanjut atau memerlukan klarifikasi, jangan ragu untuk menghubungi tim komunikasi korporat kami," pungkas Aditya.

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya