Pelantikan Gus Ipul Jadi Mensos Tak Ada Kaitan dengan Konflik PKB-PBNU

Menurut Huda, selama ini tidak ada konflik antara PKB dan PBNU. Melainkan yang ada adalah PBNU sendiri memusuhi PKB.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 11 Sep 2024, 17:44 WIB
Diterbitkan 11 Sep 2024, 17:39 WIB
Waskjen DPP PKB Syaiful Huda
Waskjen DPP PKB Syaiful Huda (Liputan6.com/Winda Nelfira)

Liputan6.com, Jakarta - Wasekjen PKB Syaiful Huda menilai, pelantikan Sekjen Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Saifullah Yusuf atau Gus Ipul sebagai Menteri Sosial (Mensos)tidak ada kaitan dengan konflik PKB dan PBNU.

"Jadi terkait dengan pengangkatan Gus Ipul sebagai menteri ya itu kan urusannya presiden, dan sekali lagi nggak ada kaitannya dengan gergeran PBNU dengan PKB," kata Huda di kompleks parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (11/9/2024).

Menurut Huda, selama ini tidak ada konflik antara PKB dan PBNU. Melainkan yang ada adalah PBNU sendiri memusuhi PKB.

"Sejak sebelum pemilu, di saat pemilu, posisinya memang (PBNU) memusuhi PKB. Kalau kami sih nggak ada, konflik itu nggak ada, yang ada adalah PBNU menciptakan konflik," kata dia.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Hak Prerogatif

Terkait Mensos, Huda menegaskan pengangkatan Gus Ipul merupakan hak prerogratif presiden.

"Kewenangan preofgratif itu tidak bisa dibatasi. Tinggal sehari pun, itu kewenangan preogratif presiden, sekali lagi kita tunggu saja kinerja 39 hari Gus Ipul," tuturnya.


Gantikan Risma

Diketahui, Gus Ipul resmi dilantik jadi Menteri Sosial (Mensos) menggantikan Tri Rismaharini yang mundur untuk maju Pilkada Jawa Timur.

Pelantikan digelar di Istana Negara, Jakarta, Rabu (11/9/2024).

Infografis Panas Dingin Hubungan PBNU dengan PKB. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Panas Dingin Hubungan PBNU dengan PKB. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya