Cak Imin: Lima Tahun ke Depan, PKB Go Public

Cak Imin mengatakan, amanah untuk memimpin DPP PKB selama lima tahun ke depan terbilang berat karena mengupayakan partainya tidak lagi dianggap sebagai parpol untuk golongan tertentu.

oleh Muhammad Radityo Priyasmoro diperbarui 08 Sep 2024, 18:47 WIB
Diterbitkan 08 Sep 2024, 18:47 WIB
Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin saat berpidato di Muktamar ke-VI PKB di Nusa Dua Convention Center, Bali, Sabtu (24/8/2024). (Foto: Humas PKB)
Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin saat berpidato di Muktamar ke-VI PKB di Nusa Dua Convention Center, Bali, Sabtu (24/8/2024). (Foto: Humas PKB)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat Partai Kebangkitan Bangsa (DPP PKB) periode 2024-2029 Muhaimin Iskandar menegaskan partainya terbuka kepada kelompok mana pun selama lima tahun ke depan.

“Lima tahun ke depan ini PKB tidak hanya untuk Nahdlatul Ulama, tetapi seluruh rakyat Indonesia,” kata pria yang akrab disapa Cak Imin, Minggu (8/9/2024).

Oleh sebab itu, ia mengatakan bahwa amanah untuk memimpin DPP PKB selama lima tahun mendatang dinilai berat karena mengupayakan partainya tidak lagi dianggap sebagai partai politik untuk golongan tertentu.

Sehingga, lanjut dia, ia menekankan pentingnya transisi kepemimpinan di tubuh PKB dari kader-kader senior ke generasi muda.

“Lima tahun ke depan ini era PKB go public, tidak hanya milik segelintir orang, sekelompok organisasi, tetapi benar-benar milik seluruh rakyat Indonesia. Oleh karena itu, mengakhiri periode jabatan saya ini, saya mau, tetapi sekali ini saja, lima tahun ke depan adalah target go public,” ujarnya.

Sementara itu, dia mengaku bersyukur atas dukungan yang diberikan pemerintah kepada PKB melalui pengesahan struktur kepengurusan partai hasil Muktamar Bali oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia.

“Disahkan kepengurusan DPP PKB oleh Menkumham ini menunjukkan bahwa kita sudah harus mulai bekerja untuk demokrasi,” katanya.

Sebelumnya, PKB menyelenggarakan muktamar pada 24-25 Agustus 2024 di Bali. Muktamar tersebut menetapkan Muhaimin Iskandar untuk menjabat kembali sebagai ketua umum partai politik tersebut, dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin sebagai Ketua Dewan Syura PKB periode 2024-2029.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


SK Kemenkumham Terbit

Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) telah mengesahkan susunan kepengurusan DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) hasil Muktamar Bali.

Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin menjadi Ketua Dewan Syura dan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin kembali menjabat Ketua Umum PKB.

"Saya membenarkan saja bahwa SK Kumham udah keluar," kata Bendahara Umum Bambang Susanto kepada merdeka.com, Jumat (6/9/2024).

 

Infografis Ragam Tanggapan Geger Kabar Duet Anies-Cak Imin dan Tudingan Khianat. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Ragam Tanggapan Geger Kabar Duet Anies-Cak Imin dan Tudingan Khianat. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya