Liputan6.com, Jakarta - Ratusan orang menunggu kehadiran Pemimpin Gereja Katolik Sedunia, Paus Fransiskus di luar Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (5/9/2024) sore. Mereka adalah umat katolik yang tak kebagian tiket untuk mengikuti Misa Akbar, namun ingin melihat langsung sosok Paus Fransiskus.
Di antara lautan manusia itu, terlihat seorang wanita yang duduk di atas kursi roda. Wanita difabel ini didampingi oleh saudara laki-lakinya.
Baca Juga
Wanita bernama Yohana Felisitas (38) itu datang bersama empat saudaranya menggunakan transportasi umum dari Tanah Abang, Jakarta Pusat menuju kawasan GBK. Yohana tiba pada pukul 13.00 WIB.
Advertisement
"Ke sini berempat sama saudara tadi naik MRT. Kita tidak dapat gelang tapi mau dateng, ingin lihat saja," kata Yohana saat ditemui, Kamis.
Yohana berharap dapat bertatap muka atau bersalaman dengan Paus Fransiskus. "Pengen salaman, didoakan dan diberkati," ucap dia.
Namun harapan itu pupus karena tertutup kerumunan umat Katolik lain yang juga antusias menyambut kedatangan Paus Fransiskus di GBK.
"Tadi lihat dari handphone karena enggak bisa lihat secara langsung, kan tertutup," ucap dia.
Yohana mengungkapkan, dirinya sudah cukup senang bisa berada di satu lokasi yang sama dengan Paus Fransiskus, walaupun tak bisa melihat secara langsung.
"Iya sudah seneng, sudah terbayar, minimal kita berada di satu lokasi gitu, itu sudah luar biasa," ucap dia.
Berharap Toleransi Antarumat Semakin Erat
Yohanan berharap, kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia meninggalkan pesan penting untuk terus menjaga toleransi antarumat beragama.
"Dengan kehadiran bapak Paus Fransiskus selain memberikan suka-cita, banyak orang juga semakin melekatkan toleransi antarumat beragama, toleransi semakin dieratkan," ucap dia.
Pantauan di lapangan, rombongan Paus Fransiskus tiba di kawasan GBK sekira jam 4 sore. Dia menumpangi mobil Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid.
Kemudian berpindah ke Maung MV3 Pope Mobile untuk menunju ke VVIP melewati depan Stadion Madya. Kedatangannya disambut antusias umat katolik yang sejak Kamis pagi menunggu. Mereka mencoba melambaikan tangan ke arah Paus Fransiskus.
Advertisement