Prabowo ke Menteri: Copot Orang yang Tak Patuh, daripada Bikin Susah

Presiden Prabowo Subianto meminta menteri-menterinya mengutamakan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat. Dia bahkan meminta para menteri lebih berani dan tak ragu untuk mengganti pejabat-pejabat di kementeriannya yang tak bekerja maksimal.

oleh Lizsa Egeham diperbarui 23 Okt 2024, 18:45 WIB
Diterbitkan 23 Okt 2024, 18:45 WIB
Presiden Prabowo Subianto didampingi Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka akhirnya mengumumkan susunan menteri yang disebut Kabinet Merah Putih periode 2024-2029.
Presiden Prabowo Subianto didampingi Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka akhirnya mengumumkan susunan menteri yang disebut Kabinet Merah Putih periode 2024-2029.

Liputan6.com, Jakarta - Presiden RI Prabowo Subianto meminta menteri-menterinya mengutamakan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat. Prabowo bahkan meminta para menteri lebih berani dan tak ragu untuk mengganti pejabat-pejabat di kementeriannya yang tak maksimal bekerja.

"Ini saya minta menteri-menteri sekarang, mari kita lebih berani, tidak ragu-ragu untuk memberi pelayanan terbaik untuk rakyat kita. Kalau Anda tidak puas dengan pejabat-pejabat di bawah Anda, laporkan, kita segera ganti," kata Prabowo saat memimpin sidang kabinet paripurna perdana di Kantor Presiden Jakarta, Rabu (23/10/2024).

Menurut dia, ada banyak orang yang mau mengabdi bagi Indonesia. Untuk itu, Prabowo memberi wewenang menteri mencopot atau merumahkan pejabat-pejabatnya yang tak patuh dan tidak bekerja keras.

"Begitu banyak orang yang mau mengabdi. Tidak ada orang di sini yang kebal. Yang tidak patuh, tidak bekerja keras untuk bangsa dan negara dan rakyat. Saudara saya beri wewenang, copot dan suruh tinggal di rumah saja, daripada bikin susah kita," ujarnya.

Prabowo meminta jajaran menteri Kabinet Merah Putih segera menyiapkan program kerja masing-masing. Dia akan memanggil menteri-menteri untuk berkoordinasi terkait program kerja.

"Saya kira dalam waktu dekat saudara akan segera menyiapkan program kerja masing-masing. saya beri kesempatan segera. Sewaktu-waktu akan saya panggil untuk koordinasi," tutur Prabowo.

"Tadi pagi sebelum sidang kabinet saya sudah panggil beberapa menteri, dengan Jaksa Agung, dengan BPKP. Dan besok pun kita akan lanjutkan," sambung Prabowo Subianto.

 

Jangan Ada Lagi Proyek yang Mercusuar

Usai Dilantik, Para Menteri dan Kepala Lembaga Kabinet Merah Putih Berfoto Bersama
Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto secara resmi melantik 48 menteri negara dalam Kabinet Merah Putih. (AP Photo/Achmad Ibrahim)

Dia pun memberikan pengarahan untuk beberapa menterinya. Prabowo meminta Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas, Rahmad Pambudi memastikan program-program dan kegiatan di semua kementerian/lembaga terukur.

Prabowo menekankan agar tak ada lagi proyek yang mercusuar.

"Pelajari lagi semua proyek, jangan ada proyek yang mercusuar. Semua ditujukan kepada yang saya sampaikan di depan MPR, pada hari pelantikan saya. Kita harus swaswembada pangan, itu prioritas dasar karena situasi global," pungkas Prabowo.

Infografis 48 Menteri dan 5 Pejabat Kabinet Merah Putih. (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)
Infografis 48 Menteri dan 5 Pejabat Kabinet Merah Putih. (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya