Liputan6.com, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto akan bertolak ke luar negeri dalam agenda kunjungan kerja. Sebelum meninggalkan Tanah Air pada Jumat besok, para menteri dititipkan peringatan agar tetap bekerja efisien selama dirinya tidak berada di Indonesia.
“Presiden menyatakan untuk seluruh kementerian lembaga dan badan, untuk menjalankan efisiensi dalam pelaksanaan tugas-tugas keseharian,” kata Hasan di Kantor Presiden Jakarta usai mengikuti sidang kabinet paripurna, Rabu (6/11/2024).
Advertisement
Baca Juga
Hasan juga menyampaikan, pesan Prabowo agar para menteri bisa menekan kegiatan perjalanan dinas. Bahkan Prabowo menyampaikan ilustrasi, kalau seluruh perjalanan dinas diefisienkan mungkin bisa menghemat anggaran dan bisa menjadi jaminan untuk mewujudkan perumahan untuk rakyat.
Advertisement
“Bisa dijaminkan sebagai jaminan perumahan rakyat. Kira-kira ilustrasinya seperti itu,” ungkap Hasan.
Hasan menambahkan, Prabowo juga ingin agar kegiatan kementerian yang bersifat seremoni tidak terlalu banyak. Tujuannya, lagi-lagi soal efisiensi demi rakyat yang lebih sejahtera.
“Maka beliau menekankan kita untuk tidak lagi gembar-gembor, terlalu banyak menyelenggarakan seremoni-seremoni, baik di tingkat nasional maupun di tingkat internasional. Ini karena kita sekarang mau fokus untuk kesejahteraan rakyat, mau fokus untuk ketahanan pangan, ketahanan energi, dan untuk menyelenggarakan makan bergizi gratis,” Hasan menandasi.
Sebagai informasi, sidang kabinet paripurna hari ini adalah yang kedua sejak Prabowo menjabat sebagai presiden.
Sidang dihadiri oleh seluruh menteri koordinator, jajaran menteri-menteri, beberapa wakil menteri, kepala badan dan kepala lembaga.
Sidang dimulai pukul 15.00 WIB dan digelar secara tertutup pasca-pidato pembukaan.
Prabowo Mulai Kunjungan Kerja ke Luar Negeri Lusa
Presiden Prabowo Subianto akan melangsungkan kunjungan kerja ke beberapa agenda di luar negeri, mulai lusa. Menurut Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan atau Presidential Communication Office (PCO), Hasan Nasbi kunjungan itu terbagi dalam tiga kunjungan kehormatan dan dua kunjungan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT).
“Presiden menyampaikan bahwa beliau akan melaksanakan perjalanan ke luar negeri, dimulai dari hari Jumat,” kata Hasan di Kantor Presiden Jakarta usai mengikuti sidang kabinet paripurna, Rabu (6/11/2024).
“Ada tiga kunjungan kehormatan, yaitu ke Republik Rakyat China, ke Amerika Serikat, dan ke Inggris dan akan ada dua KTT yang beliau ikuti, ada APEC, yang akan dilaksanakan di Peru, dan kemudian juga ada G20, yang akan dilaksanakan di Brazil,” sambung dia.
Menurut Hasan, Presiden Prabowo mengaku sejatinya tetap ingin berada di dalam negeri saja, tapi mengingat perjalanan tersebut sangat strategis dan membawa dampak positif bagi negara maka hal itu akan dijalankan.
“Dampak (kunjungan) untuk mengembangkan potensi-potensi kerja sama dan ekonomi Indonesia, maka beliau menjalankan perjalanan ke luar negeri,” ucap Hasan.
Advertisement
Tetap Bisa Berkomunikasi
Meski raga berada jauh dari Tanah Air, Hasan memastikan Prabowo akan selalu dekat bila dibutuhkan para menteri Kabinet Merah Putih. Salah satunya, dengan memberi perintah agar tidak ragu berkomunikasi langsung terkait temuan masalah melalui sambungan telepon atau video conference.
“Selama berada di luar negeri, Presiden juga menekankan bahwa seluruh anggota kabinet tetap bisa berkoordinasi dengan Presiden, karena sekarang kemajuan teknologi juga bisa melalui video conference. Tidak usah khawatir, tidak usah sungkan, kalau ada persoalan yang memang membutuhkan konsultasi dengan Presiden atau butuh jawaban Presiden, silakan hubungi beliau selama beliau berada di luar negeri,” kata Hasan memungkasi.