Liputan6.com, Jakarta Pihak kepolisian hari ini, Selasa (12/11/2024), melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) terkait insiden kecelakaan di Tol Cipularang KM 92.
Karena itu, pengalihan arus lalu lintas di sekitar lokasi diberlakukan.
Baca Juga
"Jadi sudah diberlakukan kembali pengalihan arus dari Bandung ke Jakarta melalui GT Cikamuning. Jadi keluar exit tol Cikamuning lewat arteri Purwakarta masuk kembali pintu tol Sadang," ucap Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Jules, Abraham Abast saat dikonfirmasi.
Advertisement
Untuk olah TKP ini, kepolisian menggunakan Traffic accident analysis (TAA) yang merupakan salah satu metode yang digunakan Polri dalam menginvestigasi kasus kecelakaan. Diperkirakan proses olah TKP akan berlangsung maksimal hingga 1 satu jam.
"Saat pelaksanan olah TKP jalur tersebut akan ditutup total kurang lebih 30 menit sampai maksimal 1 jam. Yang kita berlakukan olah TKP menggunakan TAA di jalur B yang kita utamakan. Jadi yang jalur Bandung ke Jakarta," jelas Jules.
Sebelumnya, sebanyak 28 orang menjadi korban kecelakaan beruntun di ruas Tol Cipularang KM 92 jalur B (arah Bandung ke Jakarta) pada Senin, (11/11/2024) pukul 15.15 Wib. Di antaranya 24 orang luka ringan, 4 orang luka berat dan 1 orang meninggal dunia.
Korban meninggal dunia dalam kecelakaan beruntun tersebut diketahui atas nama Salsabila yang masih berusia 13 tahun.
Jules mengatakan, korban kecelakaan tersebut telah dibawa di dua rumah sakit yakni RS Abdul Rozak dan juga Siloam.
"Sopir saat ini sudah diamankan, karena mengalami dirawat di RS dan dalam pengawasan Polres Purwakarta. Keseluruhan korban yang meninggal dan luka masih dalam perawatan di RS Abdul Rozak maupun Siloam," kata Jules saat dihubungi, Selasa, (12/11/2024).
Kecelakaan Beruntun Tol Cipularang, Polisi Sebut Truk Melaju dengan Posisi Gigi Tinggi
Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri, Irjen Pol Aan Suhanan memastikan ada sebanyak 17 kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan beruntun di ruas Tol Cipularang KM 92 jalur B (arah Bandung ke Jakarta) pada Senin (11/11/2024) sore tadi.
"Dalam kecelakaan ini, ada korban meninggal dunia 1 orang," ujar Aan saat meninjau para korban kecelakaan beruntun Tol Cipularang yang dirawat di RS Abdul Radjak Purwakarta, Senin malam.
Aan menjelaskan, dalam peristiwa tersebut ada 17 kendaraan yang telah dievakuasi. Sedangkan jumlah korban luka dari peristiwa ini sebanyak 27 orang, tiga di antaranya mengalami luka berat dan perlu mendapatkan perawatan medis lebih lanjut.
Saat ini, kata Aan, jajaran kepolisian masih melakukan penyelidikan untuk mencari tahu penyebab pasti kecelakaan beruntun tersebut. Polisi masih menggali faktor yang menjadi penyebab truk tersebut hilang kendali hingga memicu tabrakan beruntun.
"Untuk penyebabnya masih diselidiki. Apakah faktor human error, faktor kendaraan atau kondisi jalan dan cuaca. Lengkapnya, besok kami akan menggelar olah TKP," ujarnya.
"Pengemudinya masih dirawat. Kita sudah ke TKP, didapat fakta truk ini melaju di jalan menurun dengan posisi perseneling 4 atau posisi gigi tinggi. Untuk kendaraan truk, masih dalam proses evakuasi, mudah-mudahan cepat beres agar jalur tersebut bisa kembali dilalui," katanya menambahkan.
Sementara untuk sopir truk, kata Aan, sampai saat ini belum bisa diperiksa karena masih mengalami trauma. Pasca-kecelakaan ini, jajaran Polres Purwakarta juga telah menurunkan tim untuk memberikan trauma healing terhadap para korban.
Advertisement
Polisi Amankan Sopir Truk
Sebelumnya diberitakan, Polisi telah mengamankan R (43), pengemudi truk trailer yang diduga menjadi penyebab kecelakaan beruntun di Tol Cipularang KM 92. Dia turut menjadi korban luka dan sedang menjalani perawatan di rumah sakit.
Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Pol Jules Abraham Abast mengatakan, sopir truk trailer saat ini sedang dalam pengawasan pihak kepolisian.
"Sopir saat ini sudah diamankan, karena mengalami luka dirawat di rumah sakit," kata dia dalam keterangannya, Senin (11/11/2024).
Dalam insiden ini, satu orang dilaporkan meninggal dunia dan puluhan lainnya alami luka-luka. Jules mengatakan, korban luka hingga saat ini masih menjalani perawatan medis di rumah sakit.
"Keseluruhan korban masih dalam perawatan di Rumah Sakit Abdul Rozak," ucap dia.
Terkait kejadian ini, Jules menyampaikan ungkapan belasungkawa terhadap korban yang meninggal dunia. "Kami menyampaikan turut berdukacita dan simpati terhadap kecelakaan ini," ucap dia.
Reporter: Rahmat Baihaqi/Merdeka