Maxmilian Halim dan Klinair, Anak Muda Indonesia yang Berhasil Meraih Diana Award 2024

Pelajar berusia 17 tahun dari SMA ACS Jakarta yang bernama Maxmilian Halim berhasil membawa nama Indonesia ke kancah internasional dengan menerima penghargaan prestisius The Diana Award 2024.

oleh Tim News diperbarui 10 Des 2024, 09:21 WIB
Diterbitkan 09 Des 2024, 21:45 WIB
Pelajar berusia 17 tahun dari SMA ACS Jakarta yang bernama Maxmilian Halim berhasil menerima penghargaan prestisius The Diana Award 2024.
Pelajar berusia 17 tahun dari SMA ACS Jakarta yang bernama Maxmilian Halim berhasil menerima penghargaan prestisius The Diana Award 2024. (Ist)

Liputan6.com, Jakarta - Pelajar berusia 17 tahun dari SMA ACS Jakarta yang bernama Maxmilian Halim berhasil membawa nama Indonesia ke kancah internasional dengan menerima penghargaan prestisius The Diana Award 2024.

Penghargaan tersebut diberikan atas kontribusi Maxmilian Halim dalam menciptakan dampak sosial melalui proyek inovatifnya, Klinair yang bertujuan meningkatkan kualitas udara dalam ruangan di sekolah-sekolah yang kurang memiliki sumber daya.

Klinair adalah proyek yang didirikan Max untuk mengatasi polusi udara dalam ruangan yang meningkat selama pandemi Covid-19.

Dengan dana sebesar $7.000 yang dikumpulkan melalui kemitraan perusahaan, Max dan timnya memproduksi 90 perangkat Corsi-Rosenthal Boxes, sebuah perangkat filtrasi udara sederhana yang terbukti efektif. Perangkat ini telah memberikan manfaat nyata bagi hampir 2.700 siswa di wilayah Jabodetabek.

Namun, kontribusi Klinair tidak berhenti pada distribusi perangkat. Proyek ini juga menekankan edukasi masyarakat. Tim Klinair menyelenggarakan lokakarya interaktif bagi siswa dan guru untuk meningkatkan kesadaran tentang polusi udara dalam ruangan serta pentingnya kesehatan lingkungan.

"Proyek ini bukan hanya tentang solusi teknis, tetapi juga tentang menanamkan rasa tanggung jawab terhadap lingkungan pada generasi muda," ujar Maxmilian, melalui keterangan tertulis, Senin (9/12/2024).

Penghargaan The Diana Award sendiri memiliki proses seleksi yang sangat kompetitif. Tahun ini, penghargaan menerima lebih dari 1.700 nominasi dari seluruh dunia, menjadikannya tahun dengan jumlah nominasi terbanyak dalam sejarah Diana Award.

 

Penilaian Setiap Nominasi

Pangeran William menunjukkan keterampilannya
Pangeran William menunjukkan keterampilannya pada acara NFL Foundation UK (dok Instagram @onlycelebrityandroyalty/https://www.instagram.com/p/DBJS9zzPtsQ/?igsh=MXRjeW40eWU1cGtkbg==/Maheza Nurmiagita)

Setiap nominasi dinilai oleh panel internasional berdasarkan lima kriteria utama: visi, dampak sosial, inspirasi untuk orang lain, kepemimpinan anak muda, dan perjalanan aksi sosial.

"Senang rasanya berada di sini hari ini untuk merayakan pencapaian luar biasa dari generasi muda yang menjadi teladan semangat Diana Award," ucap Pangeran Harry dalam pidatonya.

Sementara itu, Pangeran William dalam suratnya menyampaikan rasa terima kasih.

"Saya sangat bangga atas dampak positif yang telah para pemenang ciptakan di komunitas Kalian. Saya tahu ibu saya akan sangat bangga pada Kalian semua. Semoga penghargaan ini semakin memperkuat langkah Kalian dalam memperjuangkan tujuan mulia," tutup Pangeran William.

Untuk diketahui, The Diana Award didirikan pada tahun 1999 untuk mengenang Diana, Princess of Wales, dan keyakinannya bahwa anak muda memiliki kekuatan untuk mengubah dunia.

Penghargaan ini adalah satu-satunya penghormatan amal yang diberikan atas nama Diana dan didukung oleh kedua putranya, HRH Prince William dan Prince Harry.

The Diana Award menghargai anak muda berusia 9–25 tahun yang menciptakan dampak sosial dan perubahan positif di komunitas mereka melalui lima kriteria utama, yaitu visi, dampak sosial, inspirasi, kepemimpinan, dan perjalanan aksi sosial.

Infografis Kategori Penghargaan Guru Berprestasi dari Kemendikbudristek
Infografis Kategori Penghargaan Guru Berprestasi dari Kemendikbudristek. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya