Liputan6.com, Jakarta - Anggota DPR RI Kawendra Lukistian, legislator dari Partai Gerindra yang mewakili daerah pemilihan Jember-Lumajang meresmikan tower Telkomsel di Desa Sombo, Kecamatan Guci Alit, Lumajang, Jawa Timur, Rabu (11/12/24).
Infrastruktur penting ini diharapkan mampu menghubungkan masyarakat desa dengan dunia digital. Peresmian dihadiri tokoh masyarakat, perangkat desa, dan perwakilan dari Telkomsel.
Baca Juga
“Ini adalah mimpi kami yang akhirnya terwujud. Kehadiran tower ini sangat membantu masyarakat Desa Sombo, baik untuk kebutuhan komunikasi sehari-hari maupun untuk kegiatan usaha. Kami berterima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung, terutama Pak Kawendra dan Telkomsel,” ungkap Kepala Desa Sombo, Samad.
Advertisement
Sementara itu, Manager - Mobile Consumer Branch Jember, Anton menyinggung pentingnya pemerataan infrastruktur telekomunikasi di wilayah pedesaan.
“Telkomsel terus berkomitmen menghadirkan jaringan terbaik hingga ke pelosok. Combat BTS ini adalah bukti nyata usaha kami untuk menjangkau masyarakat yang selama ini belum terlayani dengan optimal. Kami yakin ini akan membawa perubahan besar, khususnya di bidang pendidikan dan ekonomi,” ujar Anton.
Sementara itu Kawendra menekankan pentingnya pembangunan infrastruktur telekomunikasi sebagai bagian dari percepatan pemerataan digitalisasi di seluruh pelosok negeri.
“Kami ingin memastikan bahwa masyarakat di desa-desa seperti Sombo memiliki akses yang sama terhadap jaringan komunikasi yang andal. Tower ini bukan hanya simbol kemajuan, tetapi juga sarana untuk membuka peluang baru di bidang pendidikan, ekonomi, dan sosial,” ujar Kawendra.
Berikan Kecepatan Internet
Combat BTS Telkomsel ini menghadirkan koneksi 4G LTE yang diharapkan mampu memberikan kecepatan internet optimal bagi penduduk setempat. Keberadaan tower ini menjadi angin segar bagi masyarakat Desa Sombo, yang selama ini kesulitan mendapatkan jaringan telekomunikasi yang stabil.
Selain meresmikan tower, Kawendra juga menyampaikan komitmen untuk terus mendorong pengembangan infrastruktur di wilayah pedesaan lainnya.
“Ini adalah langkah awal. Kita akan terus bergerak cepat untuk memastikan tidak ada desa yang tertinggal dari akses teknologi,” pungkas Kawendra.
Sebelumnya, Kawendra juga telah menyinggung persoalan akses internet yang belum merata dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Direksi PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. pada Selasa (12/11/24) lalu.
Advertisement