Wamenag Soal Libur Sekolah Sebulan saat Ramadan: Ada Wacana, tapi Belum Dibahas

Libur sekolah selama satu bulan saat bulan ramadan pernah dijanjikan prabowo saat maju di Pilpres 2019 lalu, ketika berpasangan dengan Sandiaga Uno.

oleh Tim News diperbarui 30 Des 2024, 15:07 WIB
Diterbitkan 30 Des 2024, 15:07 WIB
Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar usai rapat bersama Menteri Sekretaris Negara soal Haji 2025 di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (27/12/2024).
Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar usai rapat bersama Menteri Sekretaris Negara soal Haji 2025 di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (27/12/2024).(Liputan6.com/Lizsa Egeham)

Liputan6.com, Jakarta Wakil Menteri Agama Romo Muhammad Syafi'i menanggapi isu terkait libur sekolah satu bulan penuh saat ramadan 2025. Romo mengaku sudah mendengar wacana itu meski belum dibahas oleh pemerintah.

"Kami belum bahas, tapi wacananya kayaknya ada, tapi saya belum bahas itu," kata Romo ditemui di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (30/12/2024).

Politisi Gerindra ini pun mempertegas memang ada wacana libur sekolah satu bulan saat ramadan.

"Sudah ada wacana," tukas Romo Syafi'i.

Rencana libur sekolah saat ramadan pernah mencuat saat pilpres 2019 ketika Prabowo Subianto berpasangan dengan Sandiaga Uno. Sandi teringat saat masa sekolah dulu ia libur sekolah satu bulan saat ramadan.

"Tentunya ini adalah salah satu terobosan yang akan kita bawa bahwa, saya waktu masih muda pernah merasakan libur, dulu, saat Ramadan dan waktu anak-anak saya masih kecil, sekolah di Al Azhar, waktu itu juga libur sebulan penuh," kata Sandiaga di Hotel Sultan Jakarta pada 15 Maret 2019 silam.

Isi dengan Kegiatan Keagamaan

Antusiasme Anak anak Ikut Pesantren Kilat di RPTRA Malinjo
Selama Ramadan 1445 Hijriah, kegiatan tersebut digelar setiap hari mulai pukul 15:30 sampai dengan 17:00 WIB. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Sandi menyebut libur selama puasa itu bisa dimanfaatkan siswa untuk kegiatan pesantren kilat. Dia juga menilai para siswa bisa dapat lebih dekat dengan keluarga untuk mengimbangi pengaruh teknologi informasi.

"Tentunya ini merupakan satu terobosan agar 1 bulan ini bisa digunakan para siswa untuk mungkin mengikuti pesantren kilat, menggunakan kesempatan ini juga, menghabiskan waktu bersama keluarga, membangun kedekatan keluarga dalam era informasi teknologi yang begitu intensitasnya tinggi," ujarnya.

"Mereka banyak waktunya habis di gadget, juga kesempatan Ramadhan ini untuk mendekatkan mereka ke tentunya membangun karakter yang kuat, karakter yang berakhlakul karimah, itu harapan kita," imbuhnya.

Infografis Cara Generasi 90-an Jalani Liburan Sekolah
Infografis Cara Generasi 90-an Jalani Liburan Sekolah. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya