Makan Bergizi Gratis Mulai Dilakukan di Jakarta, Siswa Bawa Sendok dan Botol Minum Sendiri

Program Makan Bergizi Gratis (Program MBG) untuk anak sekolah di Jakarta mulai berjalan pada hari ini, Senin (6/1/2025), misalnya dari SD Barunawati 2 dan SMP Barunawati dengan total 558 siswa peserta didik.

oleh Devira PrastiwiWinda Nelfira diperbarui 06 Jan 2025, 12:22 WIB
Diterbitkan 06 Jan 2025, 12:22 WIB
Program Makan Bergizi Gratis (Program MBG) untuk anak sekolah di Jakarta mulai berjalan pada hari ini, Senin (6/1/2025).
Program Makan Bergizi Gratis (Program MBG) untuk anak sekolah di Jakarta mulai berjalan pada hari ini, Senin (6/1/2025). (Liputan6.com/Winda Nelfira)

Liputan6.com, Jakarta - Program Makan Bergizi Gratis (Program MBG) untuk anak sekolah di Jakarta mulai berjalan pada hari ini, Senin (6/1/2025). Misalnya, di SD Barunawati 2 dan SMP Barunawati, Palmerah, Jakarta Barat (Jakbar).

Pantauan Liputan6.com, sekira pukul 11.20 WIB, hadir Juru Bicara (Jubir) Kantor Komunikasi Kepresidenan (Presidential Communication Office/PCO) Dedek Prayudi, disusul Wakil Menteri Sosial (Wamensos) Agus Jabo Priyono, dan Penjabat (Pj) Gubernur Jakarta Teguh Setyabudi.

Adapun peserta didik dari SD Barunawati 2 dan SMP Barunawati dengan total 558 siswa peserta didik mendapatkan MBG yang disediakan oleh Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Palmerah, Jakarta Barat.

Menu Program Makan Bergizi Gratis (Program MBG) disajikan dalam ompreng atau tempat makan stainless steel dengan menu berupa nasi, ayam goreng teriyaki, tahu goreng, tumis kacang panjang, dan buah jeruk.

Peserta didik membawa sendok, garpu, serta botol minum sendiri dari rumah. Dedek bilang, hal ini guna menghindari penularan Tuberkulosis atau TB.

"Kalau dilihat kenapa kita tidak menyediakan sendok stainless steel itu untuk menghindari anak-anak dari TBC. Jadi kita minta mereka membawa peralatan sendok makan sendiri dari rumah," ujar Dedek, Senin (6/1/2025).

Pada kesempatan itu, terlihat ada anak SD kelas II A yang tidak makan nasi. Sehari-hari anak tersebut memperoleh kebutuhan karbohidrat dari kentang, sehingga menu program MBG-nya diganti dari nasi menjadi kentang.

"Dari awal sudah didata bahwa beliau tidak makan nasi sehingga anak ini makannya kentang. Jadi ini adalah bagian dari implementasi tidak ada standar menu, yang ada adalah standar gizi, higienitas, dan tata kelola limbah," jelas Dedek.

 

Program Makan Bergizi Gratis Mulai Digelar Hari Ini, Tersebar 190 Titik di 26 Provinsi

Program Makan Bergizi Gratis (Program MBG) untuk anak sekolah di Jakarta mulai berjalan pada hari ini, Senin (6/1/2025).
Program Makan Bergizi Gratis (Program MBG) untuk anak sekolah di Jakarta mulai berjalan pada hari ini, Senin (6/1/2025). (Liputan6.com/Winda Nelfira)

Sebelumnya, Program Makan Bergizi Gratis (MBG) pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka mulai digelar hari ini, Senin 6 Januari 2025. Salah satu program andalan Prabowo-Gibran ini siap dimulai di 190 titik yang tersebar di 26 provinsi seluruh Indonesia.

"Kita bersyukur, tidak menunggu 100 hari atau tepat hari ke-78 Bapak Prabowo menjadi Presiden, program MBG dimulai," kata Kepala Komunikasi Kepresidenan Republik Indonesia Hasan Nasbi, Minggu 5 Januari 2025.

"Ini merupakan tonggak bersejarah untuk bangsa Indonesia, untuk pertama kalinya Indonesia melaksanakan program pemenuhan gizi berskala nasional untuk balita, anak-anak sekolah, santri, ibu hamil, dan menyusui," sambungnya.

Menurut, Badan Gizi Nasional (BGN), tercatat ada 190 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau Dapur MBG yang siap beroperasi.

Dapur-dapur tersebut tersebar di 26 provinsi, mulai dari Aceh, Bali, Sumatera Barat, Sumatera Utara, Kepulauan Riau, Riau, Lampung, Banten, Jawa Barat, Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, DI Yogyakarta, Gorontalo, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara.

Kemudian Sulawesi Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Kalimantan Selatan, Maluku, Maluku Utara, Nusa Tenggara Timur, hingga Papua Barat dan Papua Selatan.

Setiap dapur MBG dikelola oleh seorang kepala SPPG yang ditunjuk langsung oleh Badan Gizi Nasional (BGN). Adapun Kepala SPPG bekerja sama dengan seorang ahli gizi dan akuntan untuk memastikan pengawasan ketat terhadap kualitas gizi dan kelancaran distribusi makanan.

 

Tugas SPPG

Suasana di dapur yang menyiapkan Makanan Bergizi Gratis di Depok, Jawa Barat, Senin (6/1/2025).
Suasana di dapur yang menyiapkan Makanan Bergizi Gratis di Depok, Jawa Barat, Senin (6/1/2025). (Liputan6.com/ Ady Anugrahadi)

Selain memastikan kecukupan gizi dalam setiap porsi MBG, SPPG juga bertugas mengawasi standar kebersihan, pengelolaan gizi, dan pengolahan limbah di setiap Dapur MBG dengan ketat.

"BGN berkomitmen untuk meminimalkan limbah. Bahkan, untuk mendukung keberlanjutan, nampan penyajian dirancang menggunakan bahan stainless steel yang higienis dan dapat digunakan ulang," ucap Hasan Nasbi.

Program MBG dimulai bertepatan dengan dimulainya kegiatan belajar mengajar sebagian besar sekolah pada semseter genap, pekan ini.

Pemerintah menempatkan kesiapan Dapur MBG sebagai prioritas utama agar layanan dapat berjalan maksimal.

Pada tahap awal, 190 Dapur MBG mulai beroperasi pada Senin, 6 Januari 2025 dan jumlah tersebut akan terus meningkat setiap harinya.

Diharapkan target 937 Dapur MBG dapat tercapai pada akhir Januari 2025, dengan pelaksanaan yang dilakukan secara bertahap sesuai dengan kesiapan masing-masing daerah.

Saat ini, 140 UMKM telah terlibat dalam rantai pasok program MBG, dan jumlah tersebut diproyeksikan akan terus bertambah.

Ribuan UMKM, koperasi, dan BUMDes lainnya telah mendaftar dan tengah melalui proses evaluasi. Pemerintah memastikan bahwa tidak ada pungutan biaya dalam proses pendaftaran mitra kerja.

Informasi lengkap mengenai persyaratan kerja sama dan registrasi dapat diakses melalui sistem pendaftaran satu pintu di situs resmi bgn.go.id.

Infografis Uji Coba dan Daerah Prioritas Program Makan Bergizi Gratis. (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)
Infografis Uji Coba dan Daerah Prioritas Program Makan Bergizi Gratis. (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya