Prabowo Tunda Pertemuan dengan Para Jaksa Agung Muda dan PPATK

Presiden Prabowo Subianto menunda pertemuan dengan para jaksa agung muda dan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) di Istana Kepresidenan Jakarta, Selaaa (7/1/2025).

oleh Lizsa Egeham diperbarui 07 Jan 2025, 19:36 WIB
Diterbitkan 07 Jan 2025, 19:29 WIB
Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Umum (Jampidum) Asep Nana Mulyana dan Jaksa Agung Muda dan Tata Usaha Negara (Jamdatun) Narendra Ratna mendatangi Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (7/1/2024).
Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Umum (Jampidum) Asep Nana Mulyana dan Jaksa Agung Muda dan Tata Usaha Negara (Jamdatun) Narendra Ratna mendatangi Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (7/1/2024). (Liputan6.com/Lizsa Egeham).

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto menunda pertemuan dengan para jaksa agung muda dan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) di Istana Kepresidenan Jakarta, Selaaa (7/1/2025). Namun, tak diketahui alasan Prabowo menunda pertemuan tersebut.

Berdasarkan pantauan Liputan6.com, para jaksa agung muda tiba di Istana sekitar pukul 16.51 WIB. Mereka keluar dari Istana sekitar pukul 17.50 WIB secara bersamaan.

Para jaksa agung yang tiba di Istana yakni, Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Umum Asep Nana Mulyana, Jaksa Agung Muda Perdata dan Tata Usaha Negara Narendra Jatna.

Kemudian, Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus Febrie Ardiansyah, Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Militer Mayjen Mokhamad Ali Ridho, hingga Jaksa Agung Muda Intelijen Reda Manthovani.

Febrie Ardiansyah mengatakan pertemuan dengan Prabowo ditunda. Menurut dia, pertemuan dijadwalkan kembali pada Rabu, Januari 2024 besok.

"Belum (pertemuan), ditunda besok," kata Febrie kepasa wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (7/1/2025).

Kepala PPATK Ivan Yustiavandana juga menyampaikan bahwa pertemuan dengan Prabowo batal. Dia mengaku apa yang akan dibahas bersama Prabowo.

"Batal. Saya juga enggak tau (soal apa)," tutur Ivan.

Jampidum dan Jamdatun Temui Prabowo di Istana

Jamdatun dan Jampidum
Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Umum (Jampidum) Asep Nana Mulyana dan Jaksa Agung Muda dan Tata Usaha Negara (Jamdatun) Narendra Ratna mendatangi Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (7/1/2024). (Liputan6.com/Lizsa Egeham).

Diketahui, Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Umum (Jampidum) Asep Nana Mulyana dan Jaksa Agung Muda dan Tata Usaha Negara (Jamdatun) Narendra Ratna mendatangi Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (7/1/2024). Mereka menemui Presiden Prabowo Subianto.

Berdasarkan pantauan Liputan6.com, Jampidum dan Jamdatun tiba di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta pukul 16.50 WIB, dengan mengenakan kemeja panjang putih. Selain itu, Jampidsus Febrie Ardiansyah dan Jampidmil Mokhamad Ali Ridho juga terlihat. Belum diketahui apa yang akan dibahas dalam pertemuan ini.

Asep dan Narendra hanya diam saat dicecar awak media terkait agenda pertemuan dengan Prabowo. Keduanya hanya tersenyum dan mengangkat tangan kepada wartawan.

Mereka pun langsung masuk ke Kompleks Istana untuk bertemu Prabowo. Sementara itu, Prabowo sendiri tengah memimpin rapat terbatas terkait perumahan dengan jajaran menterinya.

Terima Panja Haji

Sebelumnya, Prabowo juga menerima Panitia Kerja (Panja) Haji DPR RI di Istana Kepresidenan Jakarta. Mereka melaporkan soal besaran penurunan biaya haji 2025 yang telah disepakati oleh pemerintah dan DPR RI.

"Kita melaporkan saja sudah selesai pembahasan panja tentang pembiayaan perjalanan haji untuk 2025. Tentu perjalanan panja yang sudah menetapkan ini kita bisa melakukan koreksi terhadap pembiayaan yang selama ini. Jadi ada penurunan," kata Ketua Komisi VIII DPR RI Marwan Dasopang kepada wartawan di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (7/1/2025).

Dia menyampaikan, biaya penyelenggaraan ibadah haji (BPIH) 2025 turun menjadi Rp89,4 juta atau turun Rp4juta dibandingkan biaya haji 2024. Sementara, biaya haji yang dibebankan kepada jemaah turun menjadi Rp55 juta.

"Kalau dari sisi kurs yang tahun lalu 15.400 sekarang sudah 16.000. Kemudian berbagai pengenaan pajak di Saudi mestinya ongkos haji naik, tetapi kita mendapatkan beberapa poin di item-item pembiayaan haji ada yang perlu dikoreksi, koreksinya turun dari Rp93,4 di tahun lalu sekarang menjadi Rp89,4 ya sekitar 4 jutaan turun," jelas dia.

Infografis Prabowo Beri Kesempatan Koruptor Tobat
Infografis Prabowo Beri Kesempatan Koruptor Tobat. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya