Begal Kembali Beraksi di Jakarta Utara, Pengendara Motor Jadi Korban

Seorang warga inisal DAJ yang menjadi sasaran kawanan begal, harus kehilangan sepeda motor dan telepon.

oleh Ady Anugrahadi diperbarui 12 Jan 2025, 11:35 WIB
Diterbitkan 12 Jan 2025, 11:35 WIB
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi. (Liputan6.com/Ady Anugrahadi)

Liputan6.com, Jakarta - Kawanan begal bersenjata tajam beraksi di ruas jalan Jakarta Utara. Seorang warga inisal DAJ yang menjadi sasaran kawanan begal itu, harus kehilangan sepeda motor dan telepon.

Insiden ini dialaminya pada Kamis, 9 Januari 2025. Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi menerangkan, kejadian bermula saat korban berkendara menggunakan sepeda motor.

Korban melintas di Jalan Plumpang Semper, Rawabadak Selatan, Koja, Jakarta Utara. Ketika itu dekati empat orang pelaku yang mengendarai dua sepeda motor.

"Lalu dipepet, salah seorang di antaranya mengacungkan senjata tajam," kata dia dalam keterangannya, Minggu (12/1/2025).

Ade Ary mengatakan, korban yang merasa terancam pun memilih meninggalkan sepeda motor, juga ponsel yang sedang dicas.

Atas kejadian ini, korban membuat laporan ke Polres Metro Jakarta Utara. Hingga kini, pelaku masih dalam proses pengejaran. "Kasus ditangani Polres Metro Jakut," ujar dia.

Sebelumnya diberitakan, kasus pembegalan kembali terjadi di Jakarta. Terbaru, terjadi di Jakarta Utara dan Jakarta Pusat.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi mengatakan, kawanan begal diduga beraksi dengan menggunakan senjata tajam. Hal itu berdasarkan keterangan korban saat membuat laporan polisi.

"Benar, Polres Metro Jakarta Utara dan Polsek Kemayoran sedang menyelidiki kasus ini," kata Ade Ary dalam keterangannya Minggu, (5/1/2025).

Dilaporkan, kasus pertama terjadi pada Sabtu, 4 Januari 2025 sekira 02.00 WIB di kawasan Kelapa Gading Timur, Kelapa Gading, Jakarta Utara.

Begal Bersenjata Tajam Beraksi di Jakarta Utara dan Pusat

Ilustrasi Garis Polisi (AFP)
Ilustrasi Garis Polisi (AFP)

Ade Ary menerangkan, korban AS hendak pulang ke rumah. Namun, dicegat oleh sekelompok orang tak dikenal yang membawa senjata tajam.

"Awalnya pelapor/korban sedang mengendarai sepeda motor dari tempat kerja mengarah pulang ke rumah, pada saat di TKP pelapor/korban diberhentikan dengan beberapa orang yang menggunakan sepeda motor," ujar dia.

Ade Ary mengatakan, begal mengarahkan sajam ke arah korban hingga mengenai punggung kiri. Sedangkan, rekan pelaku lain mengambil alih kemudi motor. Atas kejadian itu, korban mengalami luka-luka di punggung.

"Korban kehilangan satu unit sepeda motor dan alami luka lecet akibat goresan senjata tajam," ucap dia.

Beberapa jam berselang, insiden serupa terjadi di Jalan Yos Sudarso, Sumur Batu, Kemayoran, Jakarta Pusat pada pukul 05.30 WIB.

Ade Ary menerangkan, pengendara motor inisial YL menjadi korban pembegalan. Menurut keterangan, korban saat itu dipepet oleh sekelompok pemuda yang berboncengan menggunakan empat sepeda motor. Para pelaku memaksa korban menyerahkan sepeda motor setelah mengancam dengan senjata tajam.

"Para pelaku menyuruh korban untuk berhenti dan menyerahkan sepeda motor miliknya ke pelaku yang mengacungkan celurit ke arah korban, karena merasa terancam/takut korban membiarkan motornya berikut kunci serap yang ada di dalam jok motor dibawa oleh pelaku," ujar dia.

Infografis tingkat kriminalitas indonesia
Aksi penganiayaan terus bertambah (liputan6.com/abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya