Istana Bantah Ajudan TNI-Polri Prabowo Dikembalikan ke Kesatuan: Mereka Masih Sosialisasi

Kepala Staf Kepresidenan (KSP) AM Putranto membantah isu yang menyebut empat perwira TNI-Polri yang menjadi ajudan Presiden Prabowo Subianto dikembalikan ke kesatuan masing-masing.

oleh Lizsa Egeham diperbarui 15 Jan 2025, 21:35 WIB
Diterbitkan 15 Jan 2025, 21:35 WIB
Presiden Prabowo Subianto. (Foto: Dok. Instagram @prabowo)
Presiden Prabowo Subianto. (Foto: Dok. Instagram @prabowo)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta Kepala Staf Kepresidenan (KSP) AM Putranto membantah isu yang menyebut empat perwira TNI-Polri yang menjadi ajudan Presiden Prabowo Subianto dikembalikan ke kesatuan masing-masing. Pasalnya, mereka belum terlihat di publik mendampingi Prabowo saat berkegiatan.

Prabowo kerap didampingi ajudan yang telah mendampingi sejak menjadi Menteri Pertahanan. Putranto menjelaskan bahwa empat perwira TNI itu masih dalam proses di Sekretariat Negara (Setneg).

"Masih. Dia masih di Setneg, masih proses," kata Putranto kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (15/1/2025).

Menurut dia, empat ajudan TNI-Polri tersebut masih proses sosialisasi sebelum turun mendampingi Prabowo. Putranto menyebut hal itu merupakan aturan yang memang harus dilakukan.

"Namanya proses sosialisasi dan apa ya, namanya orang baru kerja kan, kan biasanya setiap orang mau kerja itu ada penataran-penataran. Semua itu keputusan beliau. Kan itu sudah aturan SOP yang harus dilakukan," jelas Putranto.

Sebelumnya, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo menyebut bahwa Kombes Pol Ahrie Sonta Nasution akan menjadi ajudan Presiden Prabowo Subianto dari Polri.

"Sudah, tinggal tunggu diaktifkan. Mungkin saat ini masih orientasi," kata Kapolri ketika dihubungi awak media di Jakarta, Rabu (23/10/2024).

Sementara itu, tiga matra TNI yaitu TNI Angkatan Darat (AD), TNI Angkatan Laut (AL), dan TNI Angkatan Udara (AU) juga masing-masing telah menyiapkan kandidat terbaiknya untuk menjadi ajudan Presiden Prabowo Subianto.

Tiga ajudan Prabowo dari TNI masing-masing adalah Kolonel Infanteri Wahyo Yuniartoto dari TNI AD, Kolonel Pnb Anton Palaguna dari TNI AU, dan Letkol Laut (P) Romi Habe Putra dari TNI AL.

Profil Kombes Ahrie Sonta Nasution, Ajudan Prabowo Subianto dari Polri

Kombes Ahrie Sonta
Kombes Ahrie Sonta terpilih menjadi Ajudan Presiden Prabowo Subianto dari Polri. (Foto: Instagram @ahriesonta)... Selengkapnya

Kombes Ahrie Sonta Nasution terpilih menjadi ajudan Presiden Prabowo Subianto dari Polri. Kabar ini dikonfirmasi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

“Sudah (pasti jadi ajudan presiden), tinggal tunggu diaktifkan. Mungkin saat ini masih orientasi,” kata Kapolri ketika dihubungi awak media di Jakarta, Rabu (23/10/2024).

Ia mengatakan, Ahri Sonta merupakan salah satu personel dari enam nama yang diajukan Polri untuk menjadi ajudan Presiden Prabowo Subianto. Usai menjalani tes, Ahrie akhirnya dinyatakan sebagai personel yang terpilih.

"Beliau saat itu tes dengan enam peserta dari Polri dan terpilih beliau," ucapnya.

Berikut profil Kombes Ahrie Sonta, perwira menengah Polri yang terpilih menjadi ajudan Prabowo:

Ahries Sonta merupakan lulusan Akademi Kepolisian angkatan 2002. Sebelum ditugaskan menjadi ajudan presiden, Ahrie mengemban tugas penting sebagai Sekretaris Pribadi (Sekpri) Kapolri pada Staf Pribadi Pimpinan (Spripim) Polri sejak 18 Februari 2021.

Sebagai alumnus Akpol 2002, Ahrie mencatat sejarah sebagai anggota pertama di angkatannya yang meraih Kenaikan Pangkat Luar Biasa (KPLB) dari Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) menjadi Komisaris Besar Polisi (Kombes). Baca selengkapnya di sini

Profil Wahyo Yuniartoto, Sosok Ajudan Prabowo yang Gantikan Mayor Teddy dari TNI AD

Wahyo Yuniartoto
Wahyo Yuniartoto, Sumber: Merdeka.com... Selengkapnya

Sosok Kolonel Infanteri (Inf) Wahyo Yuniartoto belakangan ini menjadi sorotan publik khususnya warganet di media sosial. Pasalnya ia ditunjuk menjadi ajudan Prabowo Subianto yang saat ini telah resmi menjadi Presiden RI.

Sebagai informasi, sebelum menjabat sebagai Presiden RI Prabowo memiliki ajudan yang populer dikenal publik yaitu Mayor Teddy. Sosoknya dikenal sebagai ajudan setia yang menemani Prabowo selama masa jabatannya sebagai Menteri Pertahanan.

Namun, berdasarkan dengan adanya peraturan yang berlaku alhasil posisi ajudan harus diisi oleh pengawal yang memiliki pangkat lebih tinggi yaitu Kolonel atau Kombes untuk kepolisian.

Melansir dari Merdeka Wahyo Yuniartoto dikenal sebagai perwira TNI-AD yang lahir pada 18 Juni 1979 di Purbalingga. Wahyo merupakan lulusan Akademi Militer (Akmil) 2001 dari Korps Infanteri Baret Merah (Kopassus) dan menjabat sebagai Komandan Grup 2 Kopassus.

Wahyo juga memiliki pendidikan yang mentereng karena telah meraih gelar sarjana ekonomi pada tahun 2014 dan menyelesaikan pendidikan magister strategi pertahanan darat pada 2018 lalu.

Selain itu, Wahyo juga pernah mengikuti Sussarcab IF tahun 2002, Selapa pada tahun 2012, serta Seskoad tahun 2016. Wahyo juga pernah menyelesaikan pendidikan pengembangan spesialis yang dilakukan baik di dalam hingga luar negeri.

Dia tercatat pernah mengikuti pendidikan Para Dasar tahun 2000 dan combat intel pada 2002. Kemudian pernah mengikuti pendidikan Jungle Warfare School di CIJWS India pada 2014 dan Tim Wasprod Alutsista di Korea Selatan pada 2024.

Pria berusia 45 tahun itu memiliki riwayat pengembangan diri yang cukup beragam dan berhasil meraih sejumlah prestasi baik dalam karier militer hingga prestasi dalam dunia Pencak Silat. Baca selengkapnya di sini

Infografis Prabowo Beri Kesempatan Koruptor Tobat
Infografis Prabowo Beri Kesempatan Koruptor Tobat. (Liputan6.com/Abdillah)... Selengkapnya
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya