Liputan6.com, Jakarta - Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam menyampaikan perkembangan dari kasus tewasnya Brigjen TNI (Purn) Hendrawan Ostevan dan mobilnya, Toyota Vios hitam berplat B 1606 LB yang ditemukan terpisah dan masuk ke dalam Dermaga Marunda, Jakarta Utara. Menurut Ade, penelusuran tim lab forensik, tidak ditemukan bekas kecelakaan dari kendaraan tersebut.
“Berdasarkan hasil giat pemeriksaan tempat kejadian perkara (TKP), tidak ditemukan tanda-tanda kecelakaan lalu lintas yang terjadi sebelum mobil jatuh ke laut,” kata Ade dalam keterangan diterima, Rabu (22/1/2025).
Baca Juga
Ade menambahkan, masih berdasarkan hasil Labfor, diperkirakan mobil sesaat sebelum jatuh ke laut berkecepatan 35 km/jam. Hal itu diketahui dari perbandingan jarak dan waktu pada video CCTV pada TKP.
Advertisement
“Pengambilan titik koordinat untuk pengecekan cuaca, kecepatan angin, dan kelembapan pada saat kejadian dengan menggunakan satelit,” jelas Ade.
Selanjutnya, Ade mengungkap Labfor juga sudah melakukan pemeriksaan umum kendaraan untuk jejak/tols mark pada bumper depan dan belakang, 4 roda, 4 pintu, kaca depan, kaca kanan depan, hand break, persneling, dan stir mobil. Hasilnya, tidak ditemukan tanda-tanda kecelakaan lalu lintas yang terjadi sebelum mobil jatuh ke laut.
Mobil Berhasil Ditemukan
Diberitakan sebelumnya, pada Sabtu 18 Januari 2025, polisi berhasil menemukan keberadaan mobil milik almarhum Brigjen TNI (Purn) Hendrawan Ostevan yang ditemukan meninggal dunia.
Mobil tersebut ditemukan tidak jauh dari sekitar lokasi penemuan jenazah yakni di kawasan Marunda, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara.
“Baru saja mendapat update dari rekan-rekan penyidik, bahwa sekira jam 10 hari ini, pagi ini, telah ditemukan mobil yang diduga dikendarai Brigjen TNI purnawirawan yang ditemukan meninggal dunia beberapa waktu lalu,” kata Ade kepada awak media di Jakarta, Sabtu (18/1/2025).
Diketahui, Brigjen TNI (Purn) Hendrawan Ostevan adalah pensiunan perwira tinggi dan mantan anggota Badan Intelijen Negara (BIN). Jenderal bintang satu tersebut wafat dengan kondisi mengambang di perairan Pelabuhan Marunda, Jakarta Utara, Jumat (10/1/2025).
Advertisement