Liputan6.com, Jakarta - Seorang pria tewas usai diduga menjadi korban penembakan orang tak dikenal di kawasan Jalan Mawar, Kota Bogor, Jawa Barat (Jabar) pada Senin 3 Februari 2025.
"Korban meninggal dunia di RSUD Kota Bogor, karena luka tembak," kata Kasi Humas Polresta Bogor Kota Ipda Eko Agus, Senin 3 Februari 2025.
Baca Juga
Dia mengatakan, korban ditembak di kawasan Jalan Mawar, Kelurahan Kebon Kalapa, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, sekitar pukul 01.00 WIB. Korban tewas merupakan warga setempat.
Advertisement
Menurut Eko, keluarga korban telah membuat laporan ke Polresta Bogor Kota. Saat ini, pihak kepolisian akan melakukan autopsi terhadap jenazah korban guna penyelidikan lebih lanjut.
"Masih mau dilakukan autopsi. Untuk pelaku masih dalam lidik," terang Eko.
Sementara, salah seorang saksi yang juga warga sekitar mengungkapkan bahwa korban kerap membuat onar di sekitar pasar.
"Kejadiannya tengah malam, waktu itu korban datang sambil mengacungkan golok ke warga sekitar dan orang yang lewat," ujar Nandang, warga sekitar lokasi kejadian.
Saat kejadian, Nandang tengah melakukan ronda. Ia sempat mendengar suara keributan di sekitar TK yang tak jauh dari lokasi.
Polisi pun bergerak cepat mengusut kasus penembakan terhadap pria paruh baya bernama Torang Heriyanto atau TH (45). Empat pelaku penembakan sudah ditangkap.
Keempat pelaku kasus penembakan tersebut antara lain Bambang Hamid, Nikson Yason, Toni Lakonda, dan Renmaur. Sementara dua orang terduga pelaku utama masih buron.
"Kurang dari 1x24 jam keempat pelaku berhasil ditangkap. Pelaku penembak inisial BH. Satu pelaku melakukan pemukulan, dan dua orang lagi yang ikut merencanakan sampai pelarian," kata Kapolresta Bogor Kota Kombes Eko Prasetyo Selasa 4 Februari 2025.
Berikut sederet fakta terkait kasus pria tewas diduga menjadi korban penembakan orang tak dikenal di kawasan Jalan Mawar, Kota Bogor, Jawa Barat dihimpun Tim News Liputan6.com:
Â
1. Korban Tewas di RSUD Kota Bogor
Seorang pria inisial BH (45) tewas usai menjadi korban penembakan orang tak dikenal di kawasan Jalan Mawar, Kota Bogor, Senin 3 Februari 2025.
"Korban meninggal dunia di RSUD Kota Bogor, karena luka tembak," kata Kasi Humas Polresta Bogor Kota Ipda Eko Agus.
Korban ditembak di kawasan Jalan Mawar, Kelurahan Kebon Kalapa, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, sekitar pukul 01.00 WIB. Korban tewas merupakan warga setempat.
Menurutnya, keluarga korban telah membuat laporan ke Polresta Bogor Kota. Saat ini, pihak kepolisian akan melakukan autopsi terhadap jenazah korban guna penyelidikan lebih lanjut.
"Masih mau dilakukan autopsi. Untuk pelaku masih dalam lidik," terang Eko.
Sementara itu, Kasatreskrim Polresta Bogor Kota AKP Aji Riznaldi mengatakan, korban dinyatakan meninggal dunia setelah sempat dibawa ke IGD RSUD Kota Bogor.
"Kami akan melaksanakan autopsi di RS Ciawi," kata Aji.
Aji menegaskan bahwa Polresta Bogor Kota berkomitmen untuk menindak segala bentuk premanisme.
Â
Advertisement
2. Kesaksian Warga Sebelum Korban Tewas
Seorang pria berinisial ET (45) tewas ditembak orang tidak dikenal di depan taman kanak-kanak (TK) Motekar, Jalan Perintis Kemerdekaan, Kelurahan Kebon Kelapa, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, Senin, 3 Januari 2024 dini hari.
Salah seorang saksi yang juga warga sekitar mengungkapkan bahwa korban kerap membuat onar di sekitar pasar.
"Kejadiannya tengah malam, waktu itu korban datang sambil mengacungkan golok ke warga sekitar dan orang yang lewat," ujar Nandang, warga sekitar lokasi kejadian.
Saat kejadian, Nandang tengah melakukan ronda. Ia sempat mendengar suara keributan di sekitar TK yang tak jauh dari lokasi.
"Saya pikir suara apa, saat saya datang, dia (korban) mengacungkan golok dalam keadaan mabuk ke warga. Gak tahu masalahnya apa, yang jelas ulah dia membuat warga marah," tambahnya.
Nandang mengungkapkan bahwa saat itu terdengar suara letusan yang diduga berasal dari senjata api. Korban yang melakukan perlawanan tiba-tiba jatuh tersungkur.
"Ini bukan pertama kalinya dia datang buat rusuh sambil mabuk. Dia memang sering datang ke pasar tiap tengah malam. Sehari sebelumnya, korban juga sempat berbuat onar dengan mengancam warga dalam keadaan mabuk," katanya.
Saksi lain, Sunandar, yang juga berada di lokasi, membenarkan bahwa korban kerap membuat resah warga dengan membawa senjata tajam saat mabuk. Sehari sebelum kejadian, polisi bahkan sempat membubarkan korban dan kelompoknya karena mengganggu warga.
"Kemarin malam dia sempat datang bersama kelompoknya. Pembeli yang datang juga jadi takut karena dia mengacungkan senjata tajam ke orang di sekitarnya," ujar Sunandar.
Sunandar menambahkan bahwa aksi korban sudah lama meresahkan warga. Pihaknya pun kerap berkoordinasi dengan aparat keamanan untuk meminta bantuan.
"Kami sudah melaporkan tingkah laku korban yang sering membuat resah warga ke aparat keamanan," tutupnya.
Â
3. Empat Pelaku Penembakan Ditangkap, Dua Aktor Pembunuhan Masih Buron
Polisi bergerak cepat mengusut kasus penembakan terhadap pria paruh baya bernama Torang Heriyanto (45) di depan Pasar Mawar, Kota Bogor pada Senin dini hari 3 Februari 2025. Empat pelaku penembakan sudah ditangkap.
Keempat pelaku kasus penembakan tersebut antara lain Bambang Hamid, Nikson Yason, Toni Lakonda, dan Renmaur. Sementara dua orang terduga pelaku utama masih buron.
"Kurang dari 1x24 jam keempat pelaku berhasil ditangkap. Pelaku penembak inisial BH. Satu pelaku melakukan pemukulan, dan dua orang lagi yang ikut merencanakan sampai pelarian," kata Kapolresta Bogor Kota Kombes Eko Prasetyo Selasa 4 Februari 2025.
Mereka ditangkap di rumah calon istri salah satu pelaku di wilayah Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Â
Advertisement
4. Polisi Amankan Barang Bukti
Adapun barang bukti yang diamankan dalam penangkapan ini adalah satu pucuk senjata api yang diduga kuat jenis FN dan tas selempang untuk menyimpan senjata api tersebut.
Polisi juga mengamankan barang bukti di TKP berupa 3 butir selongsong peluru kaliber 9 mm, 2 butir peluru aktif kaliber 9 mm, 1 buah proyektil peluru yang sempat bersarang di paha kiri korban, dan satu unit ponsel yang terdapat bekas tembakan.
Saat ini, Polresta Bogor Kota dibantu Ditreskrimum Polda Jawa Barat dan Polres Bogor sedang memburu dua pelaku lainnya yang kini masuk daftar pencarian orang (DPO). Hal ini untuk mengungkap motif sebenarnya kasus penembakan yang menewaskan Torang Heriyanto ini.
"Yang paling utama adalah menangkap pelaku utamanya. Kalau DPO (buron) ini tertangkap maka motif sebenarnya bakal terungkap," kata Eko.
Â
5. Polisi Sebut Korban Ditembak, Jatuh, dan Dipukuli dengan Motif Dendam
Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota AKP Aji Riznaldi Nugroho mengatakan, senjata api yang digunakan untuk menembak Torang Heriyanto alias Erik (45) diduga jenis FN.
"Tapi kami perlu uji balistik lagi ya. Tapi senjata ini ilegal, bukan rakitan," ujarnya.
Aji mengungkapkan, dari hasil visum bahwa pada tubuh korban ditemukan tiga luka tembakan yakni di dada, paha kiri dan pinggul.
Kemudian terdapat benjolan lunak pada kepala samping kiri, luka lecet pada bibir atas bagian dalam, lengan bawah kiri, paha kiri, dan memar pada hidung
"Jadi setelah jatuh ditembak, korban dipukuli menggunakan balok," kata Aji.
Aji mengungkapkan motif sementara pembunuhan terhadap Torang Heriyanto karena dendam.
"Untuk motif sebenarnya masih didalami. Awal mulanya korban ditegur oleh D karena mabuk miras di seberang Pasar Mawar. Masalah ini mungkin dianggap selesai oleh pelaku D yang saat ini buron," pungkasnya.
Advertisement