Deddy Corbuzier Diangkat Jadi Stafsus Menhan di Tengah Isu Efisiensi, Pengamat: Apa Urgensinya?

Pengangkatan Deddy Corbuzier bersama lima orang lainnya sebagai stafsus Menhan menuai pro kontra. Sebab, pengangkatan stafsus baru tersebut dilakukan di tengah isu kebijakan efisiensi anggaran kementerian/lembaga pemerintahan.

oleh Winda Nelfira diperbarui 12 Feb 2025, 15:00 WIB
Diterbitkan 12 Feb 2025, 14:58 WIB
Deddy Corbuzier Dilantik Stafsus
Potret Deddy Corbuzier Dilantik Stafsus Menhan RI (Sumber: Instagram/dc.kemhan)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - YouTuber Deddy Corbuzier dilantik menjadi Staf Khusus (Stafsus) Menteri Pertahanan (Menhan) Sjafrie Sjamsoeddin. Penunjukan Deddy Corbuzier sebagai Stafsus Menhan Bidang Komunikasi Sosial dan Publik ini pun menuai pro dan kontra.

Direktur Eksekutif Lembaga Studi Pertahanan dan Studi Strategis Indonesia (Lesperssi), Rizal Darma Putra menyoroti kapasitas Deddy Corbuzier sebagai stafsus di Kementerian Pertahanan (Kemhan). Ia menduga, Deddy diperlukan untuk mensosialisasikan program komponen cadangan di Kemhan.

"Saya pikir mungkin yang menarik di sini adalah kapasitas Deddy Corbuzier ini. Apakah dia ini sebagai staf khusus yang diperlukan untuk melakukan sosialisasi program komponen cadangan atau untuk menggaungkan atau menyerukan program-program Kementerian Pertahanan," kata Rizal dalam wawancara bersama Liputan6, dikutip Rabu (12/2/2025).

Hal ini mengingat Deddy Corbuzier adalah seorang YouTuber dan influencer yang memiliki banyak followers atau pengikut. Meski begitu, Rizal menilai tidak ada urgensi pengangkatan Deddy Corbuzier sebagai stafsus yang dilakukan di tengah kebijakan efisiensi anggaran pemerintah.

"Jadi kita tidak tahu kebutuhannya di Kementerian Pertahanan ini apa dengan menambah jabatan dari Deddy Corbuzier ini setelah menjadi Letkol Tituler, setelah menjadi Duta Komcad, kemudian sekarang menjadi staf khusus. Dengan tiga rangkap itu apa urgensinya?" ucap dia.

"Kalau saya melihat di situ tidak ada urgensi bagi seorang Deddy Corbuzier itu untuk merangkap tiga jabatan di Kementerian Pertahanan, di lingkungan TNI," kata Rizal menambahkan.

 

Tak Salahi Aturan, tapi Kurang Tepat

Deddy Corbuzier Dilantik Stafsus
Potret Deddy Corbuzier Dilantik Stafsus Menhan RI (Sumber: Instagram/dc.kemhan)... Selengkapnya

Meski begitu, Rizal menyampaikan bahwa pengangkatan stafsus memang terdapat dalam nomenklatur untuk jabatan di instansi pemerintah. Dengan rincian, ada 5 staf khusus dan 1 asisten khusus untuk Kementerian Pertahanan.

"Sebetulnya secara keorganisasian di lingkungan Kementerian Pertahanan tidak ada menyalahi apapun," ucap Rizal.

Hanya saja, lanjut Rizal, dilantiknya Deddy Corbuzier dan beberapa stafsus lainnya di Kemhan menjadi perhatian masyarakat karena dilakukan di tengah ramainya kebijakan efisiensi anggaran kementerian/lembaga. Menurut dia, seharusnya komposisi pejabat di Kemhan dirampingkan, bukan ditambah.

"Selain staf khusus kan juga ada yang namanya dirjen-dirjen, ada staf ahli juga, kemudian juga ada direktur-direktur di bawah dirjen. Saya pikir itu sudah sangat cukup untuk membantu seorang menteri yakni Menteri Pertahanan dan tidak kurang juga tenaga-tenaga ahli yang ada di Kementerian Pertahanan," kata Rizal.

Menhan Perlu Jelaskan ke Publik

Deddy Corbuzier Dilantik Stafsus
Potret Deddy Corbuzier Dilantik Stafsus Menhan RI (Sumber: Instagram/dc.kemhan)... Selengkapnya

Oleh karenanya, Menhan harus bisa menjelaskan ke publik apa terobosan yang akan dilakukan Kementerian Pertahanan hingga tak terkena efisiensi anggaran dan bisa melantik banyak stafsus. 

"Disampaikan dulu ke publik bahwa Kementerian Pertahanan tidak memerlukan pengetatan anggaran, ada kebutuhan A, B, C, D, E dan sebagainya. Itu harus disampaikan ke publik. Baru kemudian nanti oke, Kementerian Pertahanan punya program seperti ini, kita memerlukan staf khusus, kita memerlukan penambahan asisten khusus dan lain sebagainya. Itu baru dijelaskan," ucap Rizal.

Menhan Lantik 6 Stafsus

Deddy Corbuzier Dilantik Stafsus
Potret Deddy Corbuzier Dilantik Stafsus Menhan RI (Sumber: Instagram/dc.kemhan)... Selengkapnya

Sebelumnya diberitakan, Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin melantik enam Stafsus Menhan di Kantor Kementerian Pertahanan (Kemhan), Jakarta, Selasa (11/2/2025). Salah satu sosok yang dikenal publik adalah Deddy Corbuzier.

“Selasa 11 Februari 2025, saya Melantik Staf Khusus Menhan dan Penganugerahan Satya Lencana Dharma Pertahanan di Kantor Kemhan Jakarta,” tutur Sjafrie dalam akun Instagramnya @Sjafrie.Sjamsoeddin dikutip Liputan6.com.

Menurutnya, keberadaan stafsus menjadi penting dalam rangka meningkatkan kerjasama dalam menjaga kedaulatan negara.

“Pengangkatan Stafsus Menhan ini menegaskan pentingnya kolaborasi peran strategis dalam menjaga kedaulatan, sementara penghargaan yang diberikan menjadi simbol kehormatan bagi mereka yang telah berkontribusi tanpa henti,” jelas dia.

Dalam keterangan foto yang diunggah, ada enam nama yang menjadi Stafsus Menhan. Berdasarkan penelusuran, sosok yang dimaksud adalah Deodatus Andreas Deddy Cahyadi Sunjoyo alias Deddy Corbuzier, Kris Wijoyo Soepandji yang dikenal sebagai pengajar di Fakultas Hukum (FH) Universitas Indonesia (UI) serta berkecimpung di Lembaga Pertahanan Nasional (Lemhanas) RI, dan Lenis Kogoya selaku Staf Khusus Presiden yang juga dikenal sebagai Ketua Lembaga Masyarakat Adat Papua.

Kemudian ada Mayjen Sudrajat selaku mantan Staf Ahli Panglima TNI, Indra Irawan selaku Corporate Secretary PT Pindad, dan Sylvia Efi Widyantari Sumarlin yang dikenal sebagai petinggi di bidang teknologi informasi.

“Dengan amanah baru ini, diharapkan lahir inovasi serta kebijakan yang semakin memperkokoh pertahanan nasional demi masa depan Indonesia yang lebih kuat dan berdaulat,” ucap Sjafrie menandaskan.

Infografis 7 Utusan Khusus Presiden Prabowo. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis 7 Utusan Khusus Presiden Prabowo. (Liputan6.com/Abdillah)... Selengkapnya
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya