Ketua Banggar DPR Soroti Kemhan Lantik Stafsus: Lagi Efisiensi, Tolong Direm 

Kementerian Pertahanan RI resmi melantik Deddy Corbuzier sebagai staf khusus Menteri Pertahanan. Deddy dilantik langsung oleh Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, Selasa (11/2/2025).

oleh Muhammad AliTim News diperbarui 12 Feb 2025, 18:04 WIB
Diterbitkan 12 Feb 2025, 18:04 WIB
Unggahan Instgaram Deddy Corbuzier. (Instagram/ mastercorbuzier)
Unggahan Instgaram Deddy Corbuzier. (Instagram/ mastercorbuzier)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR Said Abdullah menyentil kementerian yang mengangkat dan melantik staf khusus (stafsus). Seharusnya hal itu dikekang, terlebih pemerintah sedang menerapkan efisiensi anggaran.

"Harapan saya ketika efisiensi anggaran dilakukan, sedemikian lupa, mohon dengan segala kerendahan hati, pemerintah bisa setidaknya mengerem (pelantikan) stafsus yang ada," kata Said di Kompleks Parlemen, Senyan, Jakarta, Rabu (12/2/2025).

Dia mengatakan, jika penunjukan atau pelantikan stafsus dihentikan sementara, masyarakat akan melihatnya positif. "Supaya di publik juga elok," tegas Said.

Sebelumnya, Kementerian Pertahanan RI resmi melantik Deddy Corbuzier sebagai staf khusus Menteri Pertahanan. Deddy dilantik langsung oleh Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, Selasa (11/2/2025).

Pengangkatan Deddy Corbuzier sebagai Staf Khusus ini disampaikan oleh Menhan Sjafrie dalam unggahannya di Instagram. Pada unggahan itu, Menhan Sjafrie mengatakan pengangkatan Stafsus itu menegaskan pentingnya kolaborasi dalam menjaga kedaulatan.

Pelantikan Deddy sebagai stafsus dikritik publik. Sebab dilakukan di tengah efisiensi anggaran kementerian dan lembaga. Adapun Kementerian Pertahanan (Kemenhan) merupakan salah satu yang tak banyak melakukan efisiensi.

Sebelumnya YouTuber Deddy Corbuzier dilantik menjadi Staf Khusus (Stafsus) Menteri Pertahanan (Menhan) Sjafrie Sjamsoeddin. Penunjukan Deddy Corbuzier sebagai Stafsus Menhan Bidang Komunikasi Sosial dan Publik ini pun menuai pro dan kontra.

Direktur Eksekutif Lembaga Studi Pertahanan dan Studi Strategis Indonesia (Lesperssi), Rizal Darma Putra menyoroti kapasitas Deddy Corbuzier sebagai stafsus di Kementerian Pertahanan (Kemhan). Ia menduga, Deddy diperlukan untuk mensosialisasikan program komponen cadangan di Kemhan.

"Saya pikir mungkin yang menarik di sini adalah kapasitas Deddy Corbuzier ini. Apakah dia ini sebagai staf khusus yang diperlukan untuk melakukan sosialisasi program komponen cadangan atau untuk menggaungkan atau menyerukan program-program Kementerian Pertahanan," kata Rizal dalam wawancara bersama Liputan6, dikutip Rabu (12/2/2025).

Hal ini mengingat Deddy Corbuzier adalah seorang YouTuber dan influencer yang memiliki banyak followers atau pengikut. Meski begitu, Rizal menilai tidak ada urgensi pengangkatan Deddy Corbuzier sebagai stafsus yang dilakukan di tengah kebijakan efisiensi anggaran pemerintah.

"Jadi kita tidak tahu kebutuhannya di Kementerian Pertahanan ini apa dengan menambah jabatan dari Deddy Corbuzier ini setelah menjadi Letkol Tituler, setelah menjadi Duta Komcad, kemudian sekarang menjadi staf khusus. Dengan tiga rangkap itu apa urgensinya?" ucap dia.

"Kalau saya melihat di situ tidak ada urgensi bagi seorang Deddy Corbuzier itu untuk merangkap tiga jabatan di Kementerian Pertahanan, di lingkungan TNI," kata Rizal menambahkan.

Tak Salahi Aturan, tapi Kurang Tepat

Deddy Corbuzier Dilantik Stafsus
Potret Deddy Corbuzier Dilantik Stafsus Menhan RI (Sumber: Instagram/dc.kemhan)... Selengkapnya

Meski begitu, Rizal menyampaikan bahwa pengangkatan stafsus memang terdapat dalam nomenklatur untuk jabatan di instansi pemerintah. Dengan rincian, ada 5 staf khusus dan 1 asisten khusus untuk Kementerian Pertahanan.

"Sebetulnya secara keorganisasian di lingkungan Kementerian Pertahanan tidak ada menyalahi apapun," ucap Rizal.

Hanya saja, lanjut Rizal, dilantiknya Deddy Corbuzier dan beberapa stafsus lainnya di Kemhan menjadi perhatian masyarakat karena dilakukan di tengah ramainya kebijakan efisiensi anggaran kementerian/lembaga. Menurut dia, seharusnya komposisi pejabat di Kemhan dirampingkan, bukan ditambah.

"Selain staf khusus kan juga ada yang namanya dirjen-dirjen, ada staf ahli juga, kemudian juga ada direktur-direktur di bawah dirjen. Saya pikir itu sudah sangat cukup untuk membantu seorang menteri yakni Menteri Pertahanan dan tidak kurang juga tenaga-tenaga ahli yang ada di Kementerian Pertahanan," kata Rizal.

Reporter: Alma Fikhasari/Merdeka.com

Infografis

Infografis Pertemuan Menhan Prabowo dengan Presiden China Xi Jinping. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Pertemuan Menhan Prabowo dengan Presiden China Xi Jinping. (Liputan6.com/Abdillah)... Selengkapnya
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya