AHY Siap Kembali Jadi Ketua Umum Partai Demokrat Jika Ditunjuk oleh Kader

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengaku siap apabila dirinya kembali ditunjuk oleh para kader menjadi Ketua Umum periode mendatang.

Diketahui, Partai Demokrat akan menggelar kongres pada 24-25 Februari 2025 untuk memilih Ketua Umum (Ketum).

"Kalau memang itu yang menjadi harapan, keinginan dari kader, dari para pemilik suara, yaitu para Ketua DPD di 38 provinsi dan juga para Ketua DPC di 514 kabupaten/kota. Ya tentu saya harus menerima dengan sebuah kehormatan," ujar AHY kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (18/2/2025).

Dia mengatakan, Partai Demokrat selalu membuka aspirasi demokrasi yang sehat dalam setiap pemilihan. AHY pun menyambut baik harapan para kader yang menginginkan dirinya kembali menjadi Ketua Umum Partai Demokrat.

"Iya, tentu saya menyambut dengan baik Harapan dari kader. Terutama para pemilik suara. Partai Demokrat selalu membuka ruang aspirasi demokrasi yang sehat," terang dia.

Menurut AHY, kongres yang digelar setiap lima tahun sekali ini merupakan upaya membangun Partai Demokrat semakin baik dan maju. AHY senang Partai Demokrat bisa menjadi bagian dari pemerintahan, usai mengalami pasang surut dan jatuh bangun.

Untuk itu, AHY memastikan Partai Demokrat akan fokus menyukseskan pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, usai 10 tahun menjadi oposisi. Dia berjanji Partai Demokrat akan membantu Prabowo menjalankan program kebijakan yang pro rakyat.

"Kami akan mencoba yang terbaik sesuai dengan kemampuan untuk bisa membantu Bapak Presiden dan menghadirkan program-program kebijakan-kebijakan yang prorakyat. Jadi saya mohon doanya supaya lancar," tutup AHY.

Sebelumnya, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menegaskan partainya akan terus mendukung Prabowo Subianto menjadi calon presiden pada Pilpres 2029. Dia ingin Partai Demokrat dan Koalisi Indonesia Maju (KIM) terus berperan dalam kepemimpinan Prabowo.

"Kita dukung Pak Prabowo menjadi Presiden yang sukses, berhasil, rakyat juga pasti akan merasakan kebaikannya. Dan kita tentu ingin mendukung Pak Prabowo untuk terus memimpin," kata AHY di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (18/2/2025).

"Dan kita berharap dengan itu semua, Demokrat, koalisi Indonesia Maju juga bisa terus diperankan dengan baik," sambungnya.

Dia setuju dengan ide koalisi permanen berisi partai politik KIM Plus yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto. AHY menyebut KIM Plus sangat solid dalam mendukung pemerintahan Presiden Prabowo dan Wapres Gibran Rakabuming Raka.

"Semangatnya bagus dan saya tentu ingin fokus yang jelas saat ini Koalisi Indonesia Maju itu solid. Mengapa solid? Karena Bapak Presiden langsung, Pak Prabowo sendiri yang memimpin koalisi ini. Bisa dilihat itu bukan gimmick ya, bukan hanya gimmick," jelasnya.

AHY menyampaikan KIM Plus merupakan koalisi politik yang sangat sehat. Dia menuturkan pertemuan yang dilakukan Prabowo bersama anggota KIM Plus kerap menghasilkan sebuah gagasan untuk Indonesia.

"Koalisi politik yang sehat ini akan memberikan jalan terbentuknya kekuatan politik yang kokoh, yang solid. Bukan hanya, yang penting kita membela apapun itu yang menjadi kebijakan, tetapi lebih menjadi sebuah rumah bersama yang terbuka dan saling memberikan dukungan, support, masukan, bahkan kritik," tutur AHY.

AHY menuturkan dirinya dan Partai Demokrat nyaman berada di Koalisi Indonesia Maju. Untuk itu, dia berharap KIM dapat terus kompak mengawal pemerintahan Prabowo-Gibran hingga tahun 2029.

"Saya merasa sangat nyaman, demokrat merasa sangat nyaman berada dalam koalisi Indonesia Maju ini. Dan ini mudah-mudahan bisa dipertahankan, bukan hanya di awal. Tapi juga selama mengawal pemerintahan lima tahun ke depan ini mudah-mudahan hasilnya adalah kekompakan yang berbuah pada kinerja yang baik," ujar AHY.

Sebelumnya, Partai Gerindra menggelar Kongres Luar Biasa (KLB) ke-7 di Hambalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada Kamis 13 Februari 2025. Dalam kongres itu, Prabowo Subianto kembali diminta menjadi calon presiden dari Partai Gerindra pada Pilpres 2029.

"Kongres meminta kepada beliau (Prabowo) agar Partai Gerindra dalam Pilpres 2029 bersedia dicalonkan sebagai capres dari Partai Gerindra untuk periode (2029-2034)," kata Muzani kepada wartawan di Hambalang, Jawa Barat, Kamis 13 Februari 2025.

Menurut dia, Prabowo menjawab 'Insya Allah' saat diminta kesediannya diusung kembali menjadi capres pada Pilpres 2029. Muzani menyampaikan Prabowo meminta waktu untuk menyelesaikan tugas sebagai Presiden RI periode 2024-2029.

"Terhadap hal ini, beliau menyatakan, "Insya Allah,". Namun, beliau meminta waktu untuk menyelesaikan tugas kepresidenannya dan memenuhi janjinya kepada rakyat. Tapi beliau (Prabowo) mengatakan Insya Allah," jelas Muzani.