Liputan6.com, Jakarta - Seorang warga dilaporkan hilang usai terseret arus Sungai Ciliwung di kawasan Puncak, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, Minggu (2/3/2025) malam.
"Iya betul ada satu orang hilang hanyut," kata Kepala Seksi Trantib Kecamatan Cisarua, Komarudin.
Baca Juga
Korban diketahui bernama Asep Mulyana (55), warga Kampung Anggraini, Desa Citeko, Kecamatan Cisarua.
Advertisement
"Korban sampai sekarang belum ditemukan," ujar Komarudin.
Ia mengungkapkan Asep Mulyana hanyut bersama bangunan rumahnya yang berada di bibir Sungai Ciliwung sekitar pukul 20.00 WIB.
"Pada saat kejadian, Asep sedang berada di dalam rumah dan rumahnya tergerus lalu hanyut diterjang arus sungai yang sedang meluap," ungkapnya.
Tim relawan bersama warga sempat melakukan pencarian hingga radius 3 kilometer dari lokasi kejadian. Namun, hingga Minggu tengah malam belum membuahkan hasil.
"Karena cuaca dan kondisi medan tidak memungkinkan, pencarian sementara dihentikan dan dilanjutkan esok pagi," kata dia.
Â
Evakuasi
Sementara akibat luapan Ciliwung ini, warga yang bermukim di bantaran sungai telah dievakuasi untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
Sungai Ciliwung sempat meluap dampak hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur kawasan Puncak sejak Minggu sore hingga malam. Dua jembatan putus akibat diterjang banjir.
Adapun jembatan yang putus berada di Pondok 10, Desa Tugu Selatan dan di Jalan Hankam, Desa Cikopo, Kecamatan Cisarua.
Â
Advertisement
Banjir
Hujan yang merata dan sangat lama juga sempat menyebabkan beberapa titik ruas Jalan Raya Puncak terendam banjir.
Arus yang cukup kuat dari luapan saluran air mengakibatkan beberapa kendaraan jatuh dan terseret banjir.
Â
