Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah melalui Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) terus berupaya agar Indonesia mampu menjadi pusat industri halal dunia.
Mendukung upaya tersebut, Direktur Utama Lembaga Pemeriksa Halal (LPH) Quality Syariah, Denny Bachrul menyatakan saat ini lembaganya sudah memiliki tiga auditor halal yang resmi terdaftar di BPJPH dan 51 auditor sedang diproses untuk diregister di 10 provinsi.
Baca Juga
“Sesuai informasi terakhir dari BPJPH, auditor kami sudah berada di 10 provinsi yaitu Banten, Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kepulauan Riau (Batam), Riau, Jambi, Kalimantan Timur (Samarinda) dan Nusa Tenggara Barat," kata Bachrul dalam keterangan diterima, Senin (10/3/2025).
Advertisement
Bachrul menambahkan, saat ini LPH Quality Syariah sebagai LPH Pratama untuk proses sertifikasi halal regular dalam ruang lingkup makanan dan minuman. Namun dia optimis, selanjutnya lembaganya akan mencakup semua ruang lingkup.
“Yang disetujui oleh BPJPH saat itu, baru makanan dan minuman, tapi insya Allah untuk tahun ini kami akan ajukan semua ruang lingkup dan berharap kami menjadi LPH Utama,” yakin Bachrul.
Bachrul menjelaskan, LPH Quality Syariah menetapkan tujuh ruang lingkup audit yang dapat dikembangkan kemudian hari, untuk di dalam dan di luar negeri, mencakup produk makanan dan minuman, barang gunaan, jasa pengolahan makanan dan minuman, jasa penyimpanan, jasa pengemasan, jasa penjualan, dan jasa penyajian.
“Kami enggak muluk-muluk, Insya Allah target sertifikat reguler di posisi 200-300 saja dulu untuk tahun ini,” ungkap Bachrul.
Kontribusi
Dia berharap, LPH Quality Syariah dapat memberikan kontribusi terbaik untuk dunia industri halal Indonesia dan berdampak positif bagi kemaslahatan ummat.
“Kami berharap kita bisa maju bersama, kita bisa mendukung BPJPH yang saat ini dipimpin Babe Haikal (Ahmad Haikal Hasan Kepala BPJPH) untuk mencapai targetnya,” harapnya menandasi.
Sebagai informasi, LPH Quality Syariah sudah berdiri sejak tahun 2020 dan mendapat legalitas resmi dari BPJPH pada 26 Oktober 2022 serta sebagai LPH masyarakat yang didirikan di bawah Yayasan Islam.
Advertisement
