Pimpin Apel, Pramono Minta Tingkatkan Keselamatan Berkendara Saat Ramadhan dan Mudik di Jakarta

Gubernur Jakarta Pramono Anung memimpin apel siaga Operasi Lintas Jaya di Lapangan Monas Jakarta, Rabu (12/3/2025). Apel dalam rangka menjaga ketertiban lalu lintas selama Ramadhan dan Arus Mudik Lebaran Idul Fitri 2025 ini diikuti oleh 1.470 personel gabungan dari TNI, Polri, dan Pemprov Jakarta.

oleh Muhammad Radityo Priyasmoro Diperbarui 12 Mar 2025, 10:40 WIB
Diterbitkan 12 Mar 2025, 10:40 WIB
Pramono Anung Pimpin Apel Lintas Jaya
Gubernur Jakarta Pramono Anung memimpin Apel Siaga Operasi Lintas Jaya di Monas, Jakarta Pusat. (Foto: Instagram Pramono)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur Jakarta Pramono Anung memimpin apel siaga Operasi Lintas Jaya di Lapangan Monas Jakarta, Rabu (12/3/2025). Dia menjelaskan, pasukan apel terdiri dari unsur Polri, TNI, dan jajaran terkait yang disiapkan untuk mengawal dan mengamankan arus lalu lintas pada momentum Ramadhan dan mudik Lebaran Idul Fitri 2025.

"Pagi ini memimpin Apel Lintas Jaya. Selain dalam upaya meningkatkan keselamatan, ketertiban, dan kelancaran bertransportasi di Jakarta, saya juga menegaskan untuk kerja samanya dalam mengatur lalu lintas saat Ramadan dan Mudik Lebaran," kata Pramono, Rabu.

Pram menyebut, total peserta yang hadir pada apel pagi hari ini berjumlah 1.470 orang, terdiri dari 100 personel TNI dan 140 personel Polri, dan sisanya berasal dari organisasi perangkat daerah (OPD) Jakarta seperti Dishub, Satpol PP, dan lain-lain.

Menurut politikus PDIP ini, situasi lalu lintas saat momentum Ramadan dan mudik lebaran harus menjadi konsen khusus. Sebab dalam laporan tiga tahun terakhir terjadi peningkatan angka penindakan situasi berlalu lintas.

"Jakarta harus dibuat lebih tertib lagi, membuat bagi siapapun yang datang ke Jakarta menggunakan lalu lintas di Jakarta merasa aman, nyaman dan baik," ucap Pram.

 

Promosi 1

Ubah Orientasi Penggunaan Kendaraan Pribadi

Kemacetan Lalu Lintas Ibu Kota di Bulan Ramadhan
Kendaraan terjebak kemacetan di kawasan Senen, Jakarta, Rabu (29/3/2023). (Liputan6.com/Johan Tallo)... Selengkapnya

Dalam amanat apel, Pram juga berpesan untuk mengubah cara pikir berkendara warga di Jakarta, dari yang sebelumnya car oriented menjadi transit oriented development atau TOD.

Dia meyakini, hal itu akan mengurangi kepadatan berlalu lintas jika ada sistem transportasi umum yang saling terintegrasi.

"Pemerintah Jakarta sekarang ini betul-betul berkeinginan secara perlahan untuk merubah orientasi dari penggunaan kendaraan pribadi menjadi menggunakan kendaraan umum, maka nanti TOD-TOD yang ada akan kami kembangkan sehingga akan memberikan banyak kemudahan bagi warga dari manapun, termasuk yang datang dari subburn (sub urban)-area yang saya sebut dengan Trans Jabodetabek untuk beraktivitas di Jakarta," kata Pram menandasi.

Infografis Tradisi Mudik di Indonesia
Infografis Tradisi Mudik di Indonesia (Liputan6.com/Trieyasni)... Selengkapnya
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya