[VIDEO] Helikopter Dikerahkan Padamkan Kebakaran Hutan Riau

Selain hujan buatan, upaya pemadaman kebakaran di Riau juga melibatkan helikopter yang melakukan water bombing.

oleh Liputan6 diperbarui 25 Jun 2013, 17:38 WIB
Diterbitkan 25 Jun 2013, 17:38 WIB
kabut-asap-130625c.jpg
Ribuan personel terus berupaya memadamkan api di lahan yang terbakar di Riau. Pemadaman melalui udara menyasar kawasan lahan gambut di Kabupaten Bengkalis.

Dalam tayangan Liputan 6 SCTV, Selasa (25/6/2013), tak hanya menyemai hujan buatan, upaya pemadaman kebakaran lahan di Riau juga melibatkan sejumlah helikopter yang melakukan water bombing dari udara. Kawasan yang terbakar hebat di Mandau, Bengkalis, ini adalah lahan gambut yang sulit dipadamkan. Titik api di bawah permukaan tanah lahan gambut bisa kembali berkobar setelah sebelumnya dianggap padam.

Setidaknya 1.400 personel terlatih dari berbagai kesatuan dikerahkan untuk memadamkan api. Lokasi yang sulit dijangkau, keterbatasan alat, sumber air, tiupan angin serta udara yang kering membuat proses pemadaman lebih lama dari yang diperkirakan.

Jumlah personel pemadam rencananya akan ditambah untuk Kabupaten Bengkalis, Rokan Hilir, Dumai dan Pelalawan. BMKG Pekanbaru mencatat terjadi lonjakan jumlah titik api dari 80 menjadi 106 titik.

14 perusahaan di Riau diduga menjadi pelaku pembakaran hutan di Riau yang mengakibatkan kabut asap di beberapa kota. Kabut asap pun hingga mencapai negara tetangga Malaysia dan Singapura.

Menteri Lingkungan Hidup Balthasar Kambuaya mengatakan 8 dari 14 perusahaan asal Malaysia terbukti melakukan pembakaran lahan.

"Saat ini tim dari Kementerian Lingkungan Hidup masih terus menyelidiki dan mengumpulkan barang bukti sehingga bila nantinya sudah cukup bukti, perusahaan itu akan diajukan ke pengadilan," kata Balthasar.

Terkait asap yang mengganggu hingga ke negara tetangga, Balthasar rencananya akan bertemu Menteri Lingkungan Singapura dan Malaysia. (Adi/Yus)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya