Ubi beracun menewaskan ibu dan anak di kawasan Parung, Bogor, Jawa Barat. Kedua korban itu adalah Dilly (42) dan Miyah (72).
Keduanya terpaksa memakan ubi yang ditemukan di pinggir kali setelah pulang bertani, karena tak sanggup membeli beras. Nyawa keduanya tak tertolong akibat keracunan.
Dedek, menantu Dilly yang juga saksi dalam peristiwa tersebut mengungkapkan, kejadian itu bermula ketika Dilly yang berprofesi sebagai petani pulang ke rumah dan menemukan beberapa batang ubi di pinggir kali yang ada di sekitar tempat bertani pada Selasa 25 Juni siang. Sesampainya di rumah, ubi yang ditemukan itu dimasak dan dimakan oleh seluruh anggota keluarganya yang tinggal satu atap dengannya.
Selain Dilly dan Miyah, anak Dilly bernama Rizky (8) juga ikut memakannya. Setelah beberapa saat memakan ubi itu, 3 anggota keluarga tersebut muntah-muntah.
"Ketiga Korban sempat dibawa ke Rumah Sakit Medika Parung, cuma Ibu Miyah tidak terselamatkan. Sedangkan Pak Dilly dipindahin ke Rumah Sakit Cibinong karena nggak ada peralatan yang mencukupi hingga akhirnya Pak Dilly meninggal di Rumah Sakit Cibinong. Sedangkan Rizky alhamdulillah selamat," kata Dedek saat berbincang dengan Liputan6.com, di Jakarta, Rabu (26/6/2013).
Dedek menjelaskan, Miyah yang tewas terlebih dahulu sudah dimakamkan, sedangkan Dilly baru akan dimakamkan hari ini. Keluarga tersebut tinggal di Jalan Jampang Kali Suren, RT 03 RW 11 Parung, Bogor.
"Bu Miyah sudah dimakamkan, dan Pak Dilly jenazahnya sudah dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan," ungkap Dedek dengan sedih. (Ado/Mut)
Keduanya terpaksa memakan ubi yang ditemukan di pinggir kali setelah pulang bertani, karena tak sanggup membeli beras. Nyawa keduanya tak tertolong akibat keracunan.
Dedek, menantu Dilly yang juga saksi dalam peristiwa tersebut mengungkapkan, kejadian itu bermula ketika Dilly yang berprofesi sebagai petani pulang ke rumah dan menemukan beberapa batang ubi di pinggir kali yang ada di sekitar tempat bertani pada Selasa 25 Juni siang. Sesampainya di rumah, ubi yang ditemukan itu dimasak dan dimakan oleh seluruh anggota keluarganya yang tinggal satu atap dengannya.
Selain Dilly dan Miyah, anak Dilly bernama Rizky (8) juga ikut memakannya. Setelah beberapa saat memakan ubi itu, 3 anggota keluarga tersebut muntah-muntah.
"Ketiga Korban sempat dibawa ke Rumah Sakit Medika Parung, cuma Ibu Miyah tidak terselamatkan. Sedangkan Pak Dilly dipindahin ke Rumah Sakit Cibinong karena nggak ada peralatan yang mencukupi hingga akhirnya Pak Dilly meninggal di Rumah Sakit Cibinong. Sedangkan Rizky alhamdulillah selamat," kata Dedek saat berbincang dengan Liputan6.com, di Jakarta, Rabu (26/6/2013).
Dedek menjelaskan, Miyah yang tewas terlebih dahulu sudah dimakamkan, sedangkan Dilly baru akan dimakamkan hari ini. Keluarga tersebut tinggal di Jalan Jampang Kali Suren, RT 03 RW 11 Parung, Bogor.
"Bu Miyah sudah dimakamkan, dan Pak Dilly jenazahnya sudah dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan," ungkap Dedek dengan sedih. (Ado/Mut)