Munarman Siram Air ke Tamrin, Mendikbud: Jelas Tak Mendidik!

Mendikbud M Nuh menilai insiden penyiraman air oleh jubir FPI Munarman ke Sosiolog UI itu tidak mendidik.

oleh Silvanus Alvin diperbarui 28 Jun 2013, 15:35 WIB
Diterbitkan 28 Jun 2013, 15:35 WIB
mnuh-sayatanggung130417c.jpg

Insiden penyiraman air yang dilakukan juru bicara Front Pembela Islam (FPI) Munarman ke wajah Sosiolog sekaligus Guru Besar UI Tamrin Amal Tomagola juga dikecam Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh. Ia menilai hal itu tidak pantas dilakukan karena tidak mendidik.

"Jelas tidak (mendidik). Boleh kita beda pendapat, tapi kalau hal seperti itu sudah tidak pada tempatnya," kata M Nuh di Gedung Kemendikbud, Jakarta Pusat, Jumat (28/6/2013).

Sekali lagi, M Nuh menegaskan, tindakan Munarman sama sekali tidak mendidik. M Nuh berharap jangan sampai peristiwa yang ditonton banyak masyarakat itu terulang lagi. "Justru kita itu perlu jaga (hal) seperti itu, apalagi itu disiarkan. Kalau sudah mengarah ke fisik, tidak boleh dilakukan," cetus mantan Rektor ITS ini.

Insiden penyiraman terjadi dalam acara 'Apa Kabar Indonesia Pagi tvOne' Jumat pagi. Dalam acara tersebut, turut hadir narasumber dalam wawancara lewat telepon dari pihak kepolisian, Karopenmas Polri Brigjen Pol Boy Rafli Amar.

Disiram air, tak membuat Tamrin marah. Padahal banyak orang geram melihat perlakuan Munarman kepadanya, termasuk para kerabat di kampung halaman.

"Saya kira saya tidak mau melayani preman. Saya tidak mau membalas dengan kekerasan juga," ujar Tamrin kepada Liputan6.com. "Walaupun saudara saya dari kampung bilang, 'Kenapa kamu nggak balas?' Tapi saya nggak mau. Nanti saya sama seperti preman," ucap Tamrin.

Munarman tidak menyesal telah menyiramkan segelas air kepada Tamrin . Bagi Munarman, Tamrin layak mendapat perlakuan seperti itu.

"Saya kira layak dia mendapat perlakuan seperti itu. Orang sedang bicara tiba-tiba dipotong. Apalagi, argumennya itu tidak mendasar," kata Munarman dalam perbincangan dengan Liputan6.com.

Pihak tvOne menegaskan, tidak ada lagi perselisihan setelah acara itu ditutup. "Tidak ada perselisihan lanjutan setelah ada perbedaan sedikit pandangan. Kami tvOne, Prof Tamrin Tomagola dan Pak Munarman, sepakat tidak ada lagi lanjutan," kata Wakil Pemimpin Redaksi tvOne, Totok Suryanto dalam perbincangan dengan Liputan6.com. [Lihat videonya di sini]. (Riz/Ism)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya