Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Djoko Suyanto mengutuk pelaku peledakan bom Wihara Ekayana, Jakarta Barat yang telah merusak suasana damai di bulan suci Ramadan.
"Aparat keamanan sudah diminta segera mencari dan menangkap siapa pun pelaku peledakan di Wihara Ekayana," kata Menko Polhukam dalam keterangan tertulis yang diterima Liputan6.com di Jakarta, Senin (5/8/2013).
Bom meledak di Wihara yang terletak di Jalan Mangga II-8 RT 08 RW 08, Duri Kepa, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Minggu 4 Agustus kemarin, sekitar pukul 18.50 WIB.
Djoko menjelaskan, hingga saat ini, masih ada pelaku-pelaku ledakan bom. Oleh karena itu, kesadaran sosial haruslebih ditingkatkan dan masyarakat diminta melaporkan setiap tindakan-tindakan yang mencurigakan.
"Teroris selalu mencari kelengahan aparat. Aparat pasti dengan serius menangani kejadian ini," tutup Djoko. (Riz)
Menko Polhukam Kutuk Peledak Bom Wihara Ekayana
Bom meledak di Wihara yang terletak di Jalan Mangga II-8 RT 08 RW 08, Duri Kepa, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Minggu kemarin.
Diperbarui 05 Agu 2013, 07:06 WIBDiterbitkan 05 Agu 2013, 07:06 WIB
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Cuaca Indonesia Hari Ini Kamis 27 Maret 2025: Pagi dan Siang Cenderung Berawan
Tol Tangerang-Merak Dilintasi 1 Juta Kendaraan Pemudik hingga H-5 Lebaran 2025
Kembali ke Level Pra-pandemi, Penerbangan Singapore Airlines Rute Jakarta - Singapura Jadi 9 Kali Seminggu per 1 Mei 2025
350 Ucapan Menjelang Lebaran Terbaru untuk Menyambut Idul Fitri
Roti Marook Jadi Incaran Warga Suriah di Bulan Suci Ramadan
350 Kata-kata Buat Buka Puasa Menyentuh Hati, Penuh Makna
Korban Tewas Kebakaran Hutan Hebat Korea Selatan Jadi 24 Orang
Cocok untuk Diabetes, Konsumsi 5 Teh Ini untuk Menjaga Kadar Gula Darah
Harga Rumah Second di 9 Kota Naik, Tertinggi di Yogyakarta
Hoaks Terkini Mencatut BUMN, dari Program E-Toll Gratis sampai Undian
Lini Tengah Terkikis, Manchester United Bisa Pulangkan Gelandang Bintang dari Prancis di Musim Panas 2025
PGEO Harap Proyeknya Dilirik Danantara