Pengurus Vihara Ekayana, Jakarta Barat, memastikan abu-abu jenazah tersimpan dalam kondisi aman. Kepastian ini dikeluarkan setelah sempat ada kekhawatiran dari para jemaat setelah bom meledak kemarin malam sekitar pukul 19.01 WIB.
"Tidak ada masalah soal abu. Masih aman tersimpan. Itu juga jauh dari ledakan bom," kata Wakil Ketua Wihara Ekayana, Dharma Vimala di lokasi wihara, Jakarta Barat, Senin (5/8/2013).
Saat ini penyidik tengah mengembangkan penyelidikan menggunakan CCTV yang terdapat di sekitar tempat lokasi kejadian. Dari rekaman CCTV terlihat 2 orang yang diduga pelaku peledakan. Dari 2 bom yang ditemukan, 1 bom meledak. 3 Jemaat menderita luka-luka akibat ledakan.
Atas insiden tersebut, pihak vihara juga berencana akan meminta kepada polisi untuk menambah jumlah personel keamanan guna mencegah hal tersebut kembali terjadi. "Mudah-mudahan ada penambahan jumlah personel keamanan," tambah Dharma.
Polisi sudah memeriksa 8 saksi dalam kasus ini. Dari pemeriksaan awal diketahui terdapat tulisan yang diduga dibuat pelaku teror. Tulisan itu berbunyi, "Kami Menjawab Jeritan Rohingya." (Ism/Mut)
"Tidak ada masalah soal abu. Masih aman tersimpan. Itu juga jauh dari ledakan bom," kata Wakil Ketua Wihara Ekayana, Dharma Vimala di lokasi wihara, Jakarta Barat, Senin (5/8/2013).
Saat ini penyidik tengah mengembangkan penyelidikan menggunakan CCTV yang terdapat di sekitar tempat lokasi kejadian. Dari rekaman CCTV terlihat 2 orang yang diduga pelaku peledakan. Dari 2 bom yang ditemukan, 1 bom meledak. 3 Jemaat menderita luka-luka akibat ledakan.
Atas insiden tersebut, pihak vihara juga berencana akan meminta kepada polisi untuk menambah jumlah personel keamanan guna mencegah hal tersebut kembali terjadi. "Mudah-mudahan ada penambahan jumlah personel keamanan," tambah Dharma.
Polisi sudah memeriksa 8 saksi dalam kasus ini. Dari pemeriksaan awal diketahui terdapat tulisan yang diduga dibuat pelaku teror. Tulisan itu berbunyi, "Kami Menjawab Jeritan Rohingya." (Ism/Mut)