PBNU: Kami Sudah Minta SBY Bubarkan FPI

PBNU menilai FPI telah menggunakan jalan kekerasan, atau radikal.

oleh Liputan6 diperbarui 07 Agu 2013, 15:50 WIB
Diterbitkan 07 Agu 2013, 15:50 WIB
sby-timor-130621b.jpg
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siradj mengaku sudah meminta Presiden Susilo Bambang Yudhoyono membubarkan Front Pembela Islam (FPI). Sebab dia menilai FPI telah menggunakan jalan kekerasan, atau radikal.

"Soal FPI, kita sudah minta ke Presiden untuk bubarkan. Ormas radikal yang mengatasnamakan Islam, sangat berbahaya," kata Said di Gedung PBNU, Jakarta Pusat, Rabu (7/8/2013).

Menurut dia, Islam adalah agama yang jelas anti pada radikalisme dan kekerasan. Selain itu, Said berbicara tentang PBNU yang dikepalainya. Menurut dia, PBNU adalah ormas yang telah menjalankan 4 pilar kebangsaan.

"PBNU itu sangat 4 pilar: Pancasila, Bhineka Tunggal Ika, NKRI, UUD 45," kata dia.

Menurut dia, di Indonesia suara ormas sangat diperhatikan. Meskipun ormas itu adalah ormas yang kecil. "Alhamdulillah di Indonesia ada NU, tapi pengaruhnya masih bisa berperan mengendalikan umat," kata dia. (Ary/Ism)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya