Mantan Wakil Jaksa Agung Darmono terhitung awal Juli 2013 resmi pensiun dari Korps Adhyaksa. Darmono berniat mendirikan partai, namun partai yang akan dibuatnya berbeda dengan partai politik pada umumnya.
"Semula saya merencanakan akan mendirikan partai purnawirawan bersama, ternyata verifikasinya saya itung-itung terlambat, kemudian saya urungkan mendirikan partai," ujar Darmono dalam acara halal bihalal dan Pengantar Purna Tugas Wakil Jaksa Agung dan Jaksa Agung Muda Pengawasan di Gedung Kejagung, Jakarta, Rabu (21/8/2013).
Ia pun mengaku, meski gagal buat partai, setelah tak lagi bertugas di kejaksaan sejumlah kegiatan penting sudah menunggunya. Selain mengajar ada keinginan Darmono lainnya, selain fokus momong cucu, yakni sebagai master of ceremony alias MC.
"Sementara sekarang mengajar, jadi MC juga menyenangkan sekali. Momong cucu juga menyenangkan," candanya.
Mantan Ketua Tim Pemburu Koruptor dan aset ini telah mengabdi di Korps Adhyaksa selama 35 tahun. Darmono menyadari banyak sekali kekurangan dan belum mampu berbuat banyak untuk bangsa dan negara.
"Saya terima kasih atas bimbingan jaksa agung, jaksa agung muda, staf ahli, jajaran kejaksaan telah memberikan banyak dukungan baik moril dan doa," imbuhnya.
Terakhir, Darmono berpesan agar jajaran kejaksaan senantiasa mendukung kerja-kerja Jaksa Agung Basrief Arief demi peningkatan kinerja kejaksaan ke depan. Karena, baik buruknya citra kejaksaan di mata publik tergantung kinerja dari jajaranya itu sendiri.
"Kepada adik-adik kita yang masih muda, dalam rangka menciptakan kejaksaan yang lebih baik, untuk menjaga keutuhan dan integritas dan capailah cita-cita setinggi langit. Anda semua bisa bermimpi bercita-cita untuk dapat menduduki jabatan yang tertinggi sampai dengan jaksa agung. Tapi capailah dengan cara-cara yang benar dan baik," imbuh pria yang dilepas ratusan pegawai kejaksaan. (Ary/Sss)
"Semula saya merencanakan akan mendirikan partai purnawirawan bersama, ternyata verifikasinya saya itung-itung terlambat, kemudian saya urungkan mendirikan partai," ujar Darmono dalam acara halal bihalal dan Pengantar Purna Tugas Wakil Jaksa Agung dan Jaksa Agung Muda Pengawasan di Gedung Kejagung, Jakarta, Rabu (21/8/2013).
Ia pun mengaku, meski gagal buat partai, setelah tak lagi bertugas di kejaksaan sejumlah kegiatan penting sudah menunggunya. Selain mengajar ada keinginan Darmono lainnya, selain fokus momong cucu, yakni sebagai master of ceremony alias MC.
"Sementara sekarang mengajar, jadi MC juga menyenangkan sekali. Momong cucu juga menyenangkan," candanya.
Mantan Ketua Tim Pemburu Koruptor dan aset ini telah mengabdi di Korps Adhyaksa selama 35 tahun. Darmono menyadari banyak sekali kekurangan dan belum mampu berbuat banyak untuk bangsa dan negara.
"Saya terima kasih atas bimbingan jaksa agung, jaksa agung muda, staf ahli, jajaran kejaksaan telah memberikan banyak dukungan baik moril dan doa," imbuhnya.
Terakhir, Darmono berpesan agar jajaran kejaksaan senantiasa mendukung kerja-kerja Jaksa Agung Basrief Arief demi peningkatan kinerja kejaksaan ke depan. Karena, baik buruknya citra kejaksaan di mata publik tergantung kinerja dari jajaranya itu sendiri.
"Kepada adik-adik kita yang masih muda, dalam rangka menciptakan kejaksaan yang lebih baik, untuk menjaga keutuhan dan integritas dan capailah cita-cita setinggi langit. Anda semua bisa bermimpi bercita-cita untuk dapat menduduki jabatan yang tertinggi sampai dengan jaksa agung. Tapi capailah dengan cara-cara yang benar dan baik," imbuh pria yang dilepas ratusan pegawai kejaksaan. (Ary/Sss)