Asap Tebal, Hampir Seluruh Penerbangan dari Pekanbaru Ditunda

Kondisi ini menganggu aktivitas penerbangan di Bandara Sultan Syarif Kasim II. Jarak pandang pagi ini berada di bawah 500 meter.

oleh Ismoko Widjaya diperbarui 27 Agu 2013, 09:54 WIB
Diterbitkan 27 Agu 2013, 09:54 WIB
kabut-asap-riau-2-130827b.jpg
Kabut asap akibat kebakaran hutan atau lahan di Provinsi Riau kembali menyelimuti sebagian besar wilayah Kota Pekanbaru. Kondisi ini menganggu aktivitas penerbangan di Bandara Sultan Syarif Kasim II. Jarak pandang pagi ini berada di bawah 500 meter.

"Hampir seluruh jadwal keberangkatan delayed (ditunda) hingga sampai sekarang belum juga berangkat. Kondisi ini diakibatkan alam, diharapkan penumpang memahaminya," kata Airport Duty Manager Bandara SSK II Pekanbaru, Baiquni, di Pekanbaru, Selasa (27/8/2013).

Baiquni menjelaskan, walau Bandara SSK II Pekanbaru terkepung kabut asap tebal, sejumlah pilot pesawat milik beberapa maskapai juga ada yang nekad melakukan pendaratan pada pagi tadi.

Seperti pesawat Air Asia yang berangkat dari Bandung, kata Baiquni, telah mendarat di Bandara SSK II pada pukul 07.30 WIB. "Kami selaku pengelola bandara hanya berhak atau hanya berkewajiban untuk menginformasikan kondisi di bandara. Sementara semua keputusan kami kembalikan ke maskapai atau pilot masing-masing pesawat," katanya.

Akibat kabut asap ini, 3 pesawat batal mendarat di Pekanbaru. Kedatangan 3 maskapai yang terganggu itu milik Garuda Indonesia, Air Asia dan Lion Air. Akibatnya, masing-masing pesawat dialihkan ke Bandara Medan, Sumatera Utara, dan Batam. (Ant/Ism)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya