Ahok: Kalau Jokowi Sidak ke Lokasari, Nanti Ditulis `Kepergok`

Jokowi ingin mengetahui langsung kawasan Lokasari yang kini dikenal sebagai daerah hiburan malam.

oleh Luqman Rimadi diperbarui 05 Sep 2013, 13:22 WIB
Diterbitkan 05 Sep 2013, 13:22 WIB
ahok-130722b.jpg
Gubernur DKI Jakarta Jokowi berniat mengunjungi kawasan Taman Hiburan Rakyat (THR) di Lokasari, Jakarta Pusat. Pria bernama lengkap Joko Widodo itu ingin mengetahui langsung kawasan yang kini dikenal sebagai daerah hiburan malam itu.

Keinginan Jokowi mengunjungi daerah yang rencananya akan dibangun rumah susun itu ditanggapi wakilnya, Basuki T Purnama. Wakil Gubernur yang karib disapa Ahok berguyon.

"Kalau Pak Gubernur sidak ke sana satu-satu, nanti kamu tulisnya gimana? 'Pak gubernur Jokowi kepergok di Mabes (Mangga Besar)'. Salah lagi..," canda Ahok di Balaikota Jakarta, Kamis (5/9/2013).

"Atau kamu pengen temenin aku ke sana periksa satu-satu? Nanti kamu tulis lagi, Wagub Ahok tertangkap di Mabes'," katanya lagi. Kawasan Mangga Besar di Jakarta Pusat juga merupakan salah satu kawasan hiburan malam.

Menurut Ahok, walau ramai dibicarakan di kawasan lokasari itu menjadi sarang prostitusi, namun sampai saat ini belum ada yang membuktikannya. Lalu, bagaimana bila terbukti di sana menjadi tempat prostitusi?

"Kalau terbukti ada, kita ada KUHAP loh. Kalau sampai orang berzina, ada KUHAP-nya. Bisa dipidana kalau terbukti. Pidana dong. Kalau ditutup, nggak berani lagi dong. Masa mau ngusir orang? Makanya sekarang kamu takut gak?" ujarnya.

Ia pun membandingkan kondisi saat ini yang melarang kegiatan-kegiatan prostitusi dan perjudian dibanding masa Gubernur Ali Sadikin, yang setuju dengan praktik-praktik tersebut dengan di lokalisasi.

"Sama juga saya tanya zaman Ali Sadikin enak, buka kasino nggak apa-apa. Saya juga lebih suka. Lebih aman kan. Cuma sekarang nggak bisa kan? Kaya gitu dibubarin. Kayak Tanah Abang, dipusatkan juga kan? Tapi nggak resmi, kita bongkar," katanya.

Lalu, bila benar ada praktik tersebut, Pemprov DKI akan menertibkannya? Dan membatalkan pembangunan Rusun. "Mau geser bagaimana, nggak ada buktinya. Tanah Abang dibongkar juga tenang-tenang saja. Ini tergantung setoran kali ini, ya gak?" ucap Ahok.

Setoran apa yang dimaksud oleh Ahok? "Saya mana tahu, pada diam-diam saja semua. Saya heran kamu aja tahu kalau ada lokalisasi, kenapa yang lain nggak pernah ribut di situ, kan ada front-front yang anti begitu kan?" ujarnya. (Ary/Ism)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya