Tim 'pemburu pentil' ban dari Suku Dinas Perhubungan juga beraksi di Jakarta Utara. Mereka melakukan razia cabut pentil dan tilang.
Saat ini yang menjadi fokus Suku Dinas Jakarta Utara adalah truk-truk kontainer yang terparkir di bahu jalan. Selain mengganggu jalan, truk itu biasanya terparkir berhari-hari di bahu jalan.
"Untuk kontainer yang kita razia, jika terdapat supir ataupun keneknya yang sedang tidur, itu langsung kita tilang. Dan untuk yang tidak terdapat supir dan keneknya alias ditinggal, cabut kunci baru kita gembosi," kata Kepala Seksi Operasi Budiyono, saat dihubungi Liputan6.com, Jakarta Utara, Kamis (26/9/2013).
Saat ini pihaknya sudah menjalankan razia selama 4 hari terhitung dari Senin 23 September. Untuk hari ini saja, sudah 30 truk kontainer yang diparkir sembarangan dan tersebar di wilayah Jakarta Utara.
"Soal yang ditilang, kita belum hitung total. Saat ini kita akan akumulasi dulu. Hal itu guna memantau titik-titik yang sering dijadikan parkir liar para truck itu," pungkas Budiyono. (Tnt/Ism)
Saat ini yang menjadi fokus Suku Dinas Jakarta Utara adalah truk-truk kontainer yang terparkir di bahu jalan. Selain mengganggu jalan, truk itu biasanya terparkir berhari-hari di bahu jalan.
"Untuk kontainer yang kita razia, jika terdapat supir ataupun keneknya yang sedang tidur, itu langsung kita tilang. Dan untuk yang tidak terdapat supir dan keneknya alias ditinggal, cabut kunci baru kita gembosi," kata Kepala Seksi Operasi Budiyono, saat dihubungi Liputan6.com, Jakarta Utara, Kamis (26/9/2013).
Saat ini pihaknya sudah menjalankan razia selama 4 hari terhitung dari Senin 23 September. Untuk hari ini saja, sudah 30 truk kontainer yang diparkir sembarangan dan tersebar di wilayah Jakarta Utara.
"Soal yang ditilang, kita belum hitung total. Saat ini kita akan akumulasi dulu. Hal itu guna memantau titik-titik yang sering dijadikan parkir liar para truck itu," pungkas Budiyono. (Tnt/Ism)