Kebakaran Marak, Ahok: Tak Ada IMB Jangan Kasih Listrik

Wagub DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama akan meminta kepada PLN memperketat pemasangan instalasi listrik.

oleh Andi Muttya Keteng diperbarui 01 Okt 2013, 11:27 WIB
Diterbitkan 01 Okt 2013, 11:27 WIB
ahok3-131001b.jpg
Musibah kebakaran kerap terjadi di Jakarta. Bahkan dalam sepekan ini beberapa kebakaran terjadi di pemukiman padat penduduk karena arus pendek listrik.

Demi mengantisipasi hal tersebut, Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama meminta kepada pihak PLN tidak memasang instalasi listrik pada rumah-rumah atau gedung yang tidak memiliki Izin Mendirikan Bangunan (IMB).

"Kalau dengan kabel kecil dipakai begitu banyak, pasti kebakaran. Makanya minta ke PLN, kalau nggak ada IMB jangan kasih listrik. Apalagi kayu triplek cepat sekali kebakarnya," ujar pria yang kerap disapa Ahok itu di Balaikota DKI Jakarta, Selasa (1/10/2013).

Ahok mengatakan, kesalahan sebenarnya tidak hanya pada instalasi listrik yang kurang aman di rumah-rumah liar, melainkan juga bangunan tanpa IMB tersebut terbuat dari bahan yang mudah terbakar. Api pun dengan cepat bisa menyebar, walaupun petugas pemadam kebakaran sudah cukup gesit.

Maka dari itu, sebagai langkah antisipasi awal, Pemprov DKI dan PLN akan berkoordinasi agar rumah ilegal tidak diberi instalasi listrik sebelum memenuhi persyaratan IMB.

"Kita nggak bisa antisipasi kalau rumah liar dibangun tanpa izin. Kirain pemadamnya yang terlambat. Ternyata nggak, tapi kayu cepat. Apalagi rapat-rapat. Pawang geni (pawang api) juga nggak efektif kalau sudah kena kayu, kan cepat," kata Ahok. (Mvi/Mut)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya