Malaysia, Negara Peringkat Pertama Pemasok Narkoba ke Riau

Provinsi Riau yang berhadapan langsung dengan negara tetangga Malaysia dan Singapura, menjadi salah satu gerbang masuknya narkoba.

oleh Liputan6 diperbarui 10 Okt 2013, 08:07 WIB
Diterbitkan 10 Okt 2013, 08:07 WIB
narkoba-ilustrasi-130920b.jpg
Provinsi Riau yang berhadapan langsung dengan negara tetangga Malaysia dan Singapura, serta jalur perairan internasional Selat Malaka menjadi salah satu gerbang masuknya narkoba ke Indonesia.

"Pemasok terbesar, dari beberapa kasus yang ditangkap ada yang dari Malaysia, yang paling banyak itu. Ada juga dari Singapura dan India," kata Direktur Narkoba Polda Riau AKBP Hermansyah di Riau, Rabu (9/10/2013).

Hermansyah mengungkapkan, perkembangan narkoba di wilayah hukumnya memang sangat pesat. Sepanjang 2013 hingga September 2013, sudah ada 730 kasus narkoba yang ditangani.

"Jika dibandingkan perioda yang sama pada tahun lalu, hanya 465 kasus. Tersangkanya 1048 orang, ini naiknya signifikan. Seperti fenomena gunung es, jumlah ini baru angka yang tertangkap saja," ungkapnya.

Sebagai antisipasinya, Hermansyah mengungkapkan telah ada pemetaan anggota polisi untuk jaga di jalur rawan udara dan laut. "Namun (sering lolos) kelemahannya karena panjangnya garis pantai itu," ujarnya.

Sementara itu kerjasama juga dilakukan dengan Badan Narkotika Nasional Propinsi dan BNNK bagi pengguna yang tertangkap dan perlu direhab. "Jadi kita tidak lagi melakukan penegakan hukum yang kaku," pungkas Hermansyah. (Tfq/Tnt)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya