Polisi melakukan pemeriksaan saksi-saksi terkait tewasnya 2 bocah akibat tersengat listrik saat bermain di lapangan kompleks. Sedikitnya, 5 saksi sudah diperiksa terkait kasus ini.
"Kami sudah periksa 5 saksi," kata Kanit Reskrim Polsek Duren Sawit," AKP Cholid Thayib di lokasi kejadian, Selasa (29/10/2013).
Beberapa orang yang diperiksa merupakan orang yang berada saat peristiwa itu terjadi. Mereka telah diperiksa di Mapolsek Duren Sawit.
"Yang sudah kami periksa 2 petugas keamanan, Ketua RW, warga, dan koordinator keamanan kompleks," lanjutnya.
Dugaan sementara, tegangan listrik yang menyebabkan 2 bocah tewas itu berasal dari kabel terkelupas yang menyentuh pagar. Pagar itu kemudian dipegang oleh korban.
"Dugaan sementara dari kabel terkelupas. Listrik diduga mengalir ke pagar. Atau bisa melalui kabel dibawah ini. Kan ada besi penutup pipa PAM juga, apakah menyentuh besi pagar atau tidak masih kita dalami," terangnya.
Terkait hal itu, Chalid mengungkapkan pihaknya sudah berkoordinasi dengan PLN. Besi penyanggah pagar yang menyentuh kabel pun dipotong untuk menghindari hal serupa terjadi.
2 Bocah meninggal dunia akibat tersengat listrik di salah satu taman di Jalan Swakarsa 4, Pondok Kelapa, Jakarta Timur. Kini jenazah kedua bocah itu masih berada di Klinik Sapta Mitra. 2 Bocah lainnya yang ikut tersengat, selamat.
Peristiwa terjadi usai hujan lebat melanda Jakarta Timur, Selasa siang, sekitar pukul 12.00 WIB tadi. Kelima bocah itu kemudian bermain di sebuah lapangan. Usai bermain, kelimanya berniat meninggalkan lapangan, tapi salah seorang bocah memegang pagar yang ternyata ada tegangan listrik.
Melihat temannya meminta tolong, 3 teman lainnya berusaha menolong. Bukan selamat, mereka malah ikut tersengat listrik. Salah seorang bocah yang berada cukup jauh, meminta tolong pada warga sekitar. Akhirnya salah seorang satpam dibantu beberapa warga datang ke taman. (Tnt)
"Kami sudah periksa 5 saksi," kata Kanit Reskrim Polsek Duren Sawit," AKP Cholid Thayib di lokasi kejadian, Selasa (29/10/2013).
Beberapa orang yang diperiksa merupakan orang yang berada saat peristiwa itu terjadi. Mereka telah diperiksa di Mapolsek Duren Sawit.
"Yang sudah kami periksa 2 petugas keamanan, Ketua RW, warga, dan koordinator keamanan kompleks," lanjutnya.
Dugaan sementara, tegangan listrik yang menyebabkan 2 bocah tewas itu berasal dari kabel terkelupas yang menyentuh pagar. Pagar itu kemudian dipegang oleh korban.
"Dugaan sementara dari kabel terkelupas. Listrik diduga mengalir ke pagar. Atau bisa melalui kabel dibawah ini. Kan ada besi penutup pipa PAM juga, apakah menyentuh besi pagar atau tidak masih kita dalami," terangnya.
Terkait hal itu, Chalid mengungkapkan pihaknya sudah berkoordinasi dengan PLN. Besi penyanggah pagar yang menyentuh kabel pun dipotong untuk menghindari hal serupa terjadi.
2 Bocah meninggal dunia akibat tersengat listrik di salah satu taman di Jalan Swakarsa 4, Pondok Kelapa, Jakarta Timur. Kini jenazah kedua bocah itu masih berada di Klinik Sapta Mitra. 2 Bocah lainnya yang ikut tersengat, selamat.
Peristiwa terjadi usai hujan lebat melanda Jakarta Timur, Selasa siang, sekitar pukul 12.00 WIB tadi. Kelima bocah itu kemudian bermain di sebuah lapangan. Usai bermain, kelimanya berniat meninggalkan lapangan, tapi salah seorang bocah memegang pagar yang ternyata ada tegangan listrik.
Melihat temannya meminta tolong, 3 teman lainnya berusaha menolong. Bukan selamat, mereka malah ikut tersengat listrik. Salah seorang bocah yang berada cukup jauh, meminta tolong pada warga sekitar. Akhirnya salah seorang satpam dibantu beberapa warga datang ke taman. (Tnt)